Selama kurun waktu hampir satu periode pemerintahan saat ini, Presiden Joko Widodo dinilai sejumlah kalangan banyak memberikan kontribusi positif dalam pembangunan dan kemajuan bangsa salah satunya di Pulau Madura.
Melihat banyaknya prestasi yang sudah diraih oleh Jokowi, para ustaz dan ustazah yang tergabung dalam Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Santri se-Madura, menggelar deklarasi untuk nyatakan dukungan kepada Jokowi agar tetap menjadi Presiden hingga dua periode di Pamekasan, Madura.
"Kami siap mengawal, memperjuangkan, dan memenangkan Bapak Jokowi," ungkap Ketua Jaman Santri Jawa Timur, Syaiful Amin di sela acara.
Menurut Syaiful, para ustaz-ustazah di empat kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep tersebut memiliki komitmen dan basis massa kuat di Pulau Garam. "Kami mendukung sepenuhnya Bapak Jokowi dua periode," tandas Syaiful.
Sementara dalam deklarasinya, bersama Jaman Santri Jawa Timur, para ustaz-ustazah ini menegaskan, bahwa seluruh jajaran pengurus di empat kabupaten se-Madura akan bersatu memenangkan Jokowi.
Syaiful kembali menandaskan, "Kami mengimbau para ustaz-ustazah se-Pulau Madura untuk melakukan kerja pemenangan dengan cara-cara yang sehat dan tidak bertentangan dengan undang-undang yang berlaku."
Selebihnya, konferensi yang juga dihadiri Ketua DPP Jaman Santri, Iwan Dwi Laksono tersebut diisi dengan orasi politik oleh dua pemateri, yaitu Kholis Suwaidi dan Miftahuddin Hasan.
Selain itu, senada dengan yang dilontarkan oleh Ketua Jaman Santri Pusat, Iwan Dwi Laksono menambahkan bahwa jaman santri merupakan sayap organisasi "Jaman" yakni organisasi kemasyarakatan yang belum lama ini terbentuk, akan tetapi telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM).
Iwan dalam kesempatan itu menjelaskan, selama menjadi Presiden Republik Indonesia, Jokowi telah banyak memberikan kontribusi positif dalam pembangunan dan kemajuan bangsa, termasuk di Pulau Madura.
"Berkat Jokowi, jembatan di Suramadu digratiskan untuk kendaraan roda dua, dan tarif untuk kendaraan roda empat diturunkan hingga 50%," katanya.
Jokowi juga telah meresmikan Bandara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep dan meresmikan Waduk Nipah di Kabupaten Sampang dan menjadikan waduk itu sebagai destinasi wisata. "Dan di era Jokowi ini pula, maka eksistensi santri dengan adanya Hari Santri Nasional diakui," ujar Iwan.
Oleh karenanya, kata dia lagi, maka wajar apabila para santri, ustaz dan ustazah mendukung Jokowi dan bertanggung jawab untuk memenangkan Jokowi menjadi Presiden RI dua periode.
Dalam Konferensi itu para peserta juga mendeklarasikan empat hal penting terkait Jokowi, yakni, pertama, mendukung sepenuhnya Jokowi untuk mencalonkan diri kembali sebagai Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024.
Kedua, para ustaz dan ustazah ini menyatakan siap mengawal, memperjuangkan dan memenangkan Jokowi pada Pilpres 2019.
Ketiga, menginstruksikan kepada jajaran pengurus di setiap tingkatan untuk bahu membahu dan bekerja sama dalam memenangkan Jokowi pada Pilpres 2019.
Sedangkan pernyataan keempat, Konferensi Ustad dan ustadzah se-Madura ini mengimbau untuk melakukan kerja pemenangan dengan cara-cara yang sehat dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Konferensi ustaz dan ustazah se-Madura yang digelar di salah satu hotel di Kabupaten Pamekasan itu, diikuti sekitar 200 orang perwakilan dari empat kabupaten, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Kabupaten Sumenep.



Sumber Berita : https://www.gatra.com/rubrik/nasiona...wi-Dua-Periode

Yang Kerjanya Bener pasti langsung dapet dukungan terus