Batam - Kondisi Bandara Hang Nadim Batam kian mencekam. Kedatangan Neno Warisman ke Batam dalam rangkaian aksi #2019GantiPresiden diadang sekelompok massa.

Kegiatan aksi relawan #2019GantiPresiden itu akan diadakan di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Minggu (29/7/2018) ini

Ratusan massa hingga kini masih terus bertahan untuk menolak kedatangan Neno Warisman di Bandara Hang Nadim Batam. Neno diundang di acara itu sebagai pembicara dan orator.

Ratusan Massa Siap Jemput Neno Warisman dari Bandara Hang Nadim

Massa pendukung Neno Warisman di luar Bandara Hang Nadim Batam (Foto: Ude/Batamnews)
Batam - Ratusan massa pendukung Neno Warisman yang akan menggelar aksi #2019gantipresiden di Batam, berkumpul di depan Komplek Pertokoan Odesa, Botania, Batam Cemter, Batam, Sabtu (28/7/2018) sekitar pukul 23.00 WIB.

Ratusan massa itu berkumpul dikarenakan tidak terima dengan perlakuan yang diterima Neno Warisman yang tiba di Bandara Hang Nadim sore tadi oleh sekelompok orang.



“Hilang demokrasi kalau seperti ini, habis. Padahal kita mau damai aja, kok jadi kayak gini,” ujar salah satu warga, Agus kepada batamnews.co.id.



Lanjut Agus, saat ini sudah ada perwakilan dari #2019gantipresiden yang di Bandara Hang Nadim untuk negosiasi agar Neno Warisman boleh keluar.

“Itu tanggung jawab kami, lagian Bunda Neno juga nggak mau pulang,” ujarnya lagi.

Agus menyebutkan, apabila hasil dari negosiasi belum ditentukan juga maka massa #2018gantipresiden akan memaksa masuk ke Bandara Hang Nadiim.

Neno Warisman sedianya akan menjadi orator acara #2019GantiPresiden di Batam. Di sisi lain, massa lain juga menggelar aksi kontra.

Sejumlah tokoh masyarakat di Batam menolak kedua acara tersebut. Acara itu dituding akan memecah belah masyarakat Batam.

Bahkan MUI Batam dan DPRD Batam meminta kedua belah pihak mengurungkan niat masing-masing.

Warga Batam juga menilai kedua aksi itu adalah kepentingan politik semata. Justru yang dirugikan adalah warga Batam yang telah menikmati kenyamanan dan kedamaian dalam berusaha dan berinvestasi.

Batam - Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki menyebutkan acara deklarasi #2019gantipresiden dan massa yang kontra dipastikan batal. Hengki ingin Batam tetap aman dan kondusif.

Hal itu menyusul kerusuhan yang terjadi di Bandara Hang Nadim Batam, setelah segerombolan massa mengadang Neno Warisman.



Neno Warisman sempat tertahan di Bandara Hang Nadim selama beberapa jam.

"Besok batal acaranya," ujar Hengki kepada wartawan, Minggu (29/7/2018) dini hari di Bandara Hang Nadim.

Sementara itu, saat ditanya tentang keberadaan Neno, Kapolres hanya menjawan sehat dan aman.

"Adalah disini, aman kok," ujarnya. Kemudian, apakah Neno akan dipulang kan kembali, Hengki belum bisa memberikan jawaban.

"Kan sudah dibatalkan, jadi disesuaikan saja nanti. Kita mau Batam aman, itu saja kok," ucap Kapolres.

Saat ini masa #2019gantipresiden telah membubarkan diri dari tempat berkumpulnya. Mereka membubarkan diri setelah Neno keluar dari Bandara.

Neno sedianya akan menjadi orator acara #2019GantiPresiden di Batam. Di sisi lain, massa lain juga menggelar aksi kontra.

Sejumlah tokoh masyarakat di Batam menolak kedua acara tersebut. Acara itu dituding akan memecah belah masyarakat Batam.

Bahkan MUI Batam dan DPRD Batam meminta kedua belah pihak mengurungkan niat masing-masing.

Warga Batam juga menilai kedua aksi itu adalah kepentingan politik semata. Justru yang dirugikan adalah warga Batam yang telah menikmati kenyamanan dan kedamaian dalam berusaha dan berinvestasi.



Update pagi ini, sudah ada masa yang berkumpul di Seputaran Masjid Raya Batam (masa ganti presiden)

Dan disebelah Masjid Raya terdapat Alun - alun Engku Putri ada juga masa aksi jalan santai ( pendukung jokowi ).

Mudah mudahan Batam tetap dalam keadaan aman dan damai.