Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dybala.maskAvatar border
TS
dybala.mask
Berkali-kali Sudah Prabowo Tuding BUMN Bangkrut, Cek Faktanya
JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan BUMN adalah pertahanan terakhir perekonomian negara. Namum menurutnya saat ini BUMN Indonesia malah menjual aset-asetnya secata diam-diam.

Prabowo menilai pengelolaan BUMN-BUMN saat ini berantakan sehingga Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Garuda Indonesia dan Perusahaan Gas Negara (PGN) disebutnya sudah bangkrut.

“Kita lihat di hari-hari terlahir ini BUMN kita dijual diam-diam. Tanpa transparansi. Pertamina sebagian (aset) sudah dijual. Garuda bangkrut. PLN bangkrut. Perusahaan gas negara (PGN) bangkrut,” katanya saat memberikan sambutan ijtima ulama yang digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama) di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat Jumat (27/7/2018).

Mantan Pangkostrad itu juga menyentil Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno yang dianggap seolah-olah tidak mengetahui penjualan aset pertamina.

“Kalau yang terhormat Ibu Rini Soemarno ditanya aset-aset Pertamina yang dijual. ‘Oh saya lupa ya’. Padahal ada dokumen-dokumen kalau beliau menyetujui,” ungkapnya.

Prabowo menilai kondisi ekonomi yang disebutnya tengah sakit akibat pemerintah gagal mempertahankan BUMN-BUMN sehingga tidak ada lagi pertahanan ekonomi terakhir. Sehingga, imbuhnya, dibutuhkan perubahan besar guna memulihkan Indonesia.

“Bangsa Indonesia sedang sakit. Sakitnya kalau diukur dengan medis stadiumnya sudah lanjut. Dibutuhkan upaya yang besar untuk menyelamatkannya,” tandas Prabowo. (ikbal/b)
http://jawapos.com/2018/07/28/berkal...o-soroti-bumn/

Faktanya




















Sumber: katadata.co.id


Jika melihat trennya, laba bersih PGN meningkat terakhir kalinya yakni tahun 2012.
Laba itu kemudian turun di tahun 2013 ke level US$ 845 juta. Penurunan itu berlanjut di tahun berikutnya ke level US$ 711 juta. Tahun 2015 juga tidak bisa mendongkrak dan hanya bisa meraup US$ 501 juta dan di tahun 2016 mencapai US$ 304,3 juta.
https://katadata.co.id/berita/2018/0...tahun-terakhir

Quote:
Diubah oleh dybala.mask 28-07-2018 15:18
0
3.4K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.