Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

motohiro_chanAvatar border
TS
motohiro_chan
Test Motor Kawasaki Ninja 250R Turbo, Sentuh Power 69 dk



Setyo Detri, bikers satu ini punya jurus jitu untuk upgrade performa Kawasaki Ninja 250R keluaran 2008 kepunyaannya. Yaitu aplikasi turbocharger. “Dengan turbocharger power motor bisa didongkrak sampai 69 dk. Padahal power Ninja 250R hanya 25,53 dk,” papar Detri panggilan akrabnya.

Tapi, buat mendukung kinerja turbo agar sempurna, sistem bahan bakar diganti jadi injeksi. Untuk urusan konversi karbu ke injeksi, Detri dibantu Nurik dari Techno Motor yang ngendon di daerah Cipulir, Jakarta Selatan. Komponen elektrikal dan pendukung, aplikasi kepunyaan part mobil.

Fuel pump, pakai Mercedes 300E dengan fuel pressure regulator Sard dan diteruskan ke injektor kepunyaan Toyota. Sedangkan throttle body pakai punya Mitsubishi Lancer GT-I. Pengapian, Nurik cangkok ignition Mitsubishi Eterna. Koil Toyota, kabel busi Corolla. Part sistem injeksi ini diotaki Electronic Control Unit (ECU) Megabaik yang sudah berbasic stand alone.



Engine dan instalasi turbo, Detri dibantu Ade dan Timur dari Privatengine yang stay di Bintaro, Jakarta Selatan. Untuk turbo pakai IHI Hybrid, intercooler custom dan blow off valve dari HKS. Cara kerja turbo, memanfaatkan hembusan knalpot yang memutar turbin yang dikonversi jadi gaya gerak baling-baling untuk mendorong udara banyak masuk ke silinder. Agar udara bertekanan jadi dingin, sebelum dibakar disalukan dulu ke pendingin atau intercooler.

Karena penggunaan turbo bikin ruang bakar semakin padat, agar terhindar dari knocking atau kompresi terlalu tinggi. Perbandingan kompresi diturunkan jadi 8 : 1. Yaitu, aplikasi piston kompresi rendah dari Izumi. “Dengan begitu boost atau tekanan turbo bisa diseting. Low boost dengan tekanan 0,5-0,7 bar dan high boost 1 bar. Boost ini akan berfungsi di 7.000-8.000 rpm,” bilang Detri.

Saat pengujian dyno di bengkel Aerospeed 74, turbo diseting low boost. Power sentuh angka 59,01 dk/13.100 rpm dan torsi 33,10 Nm/11.100 rpm. “Ini menggunakan bahan bakar pertamax. Setingan high boost dan bahan bakar bensol tembus power 69 dk,” bangganya. (motorplus-online.com)

Power

Rpm Standar Turbo
4.500 10,27 6,75
5.000 12,12 7,00
5.500 13,80 10,73
6.000 15,10 14,00
6.500 15,59 16,26
7.000 15,31 18,97
7.500 15,16 21,37
8.000 14,13 23,79
8.500 15,79 27,45
9.000 17,43 31,25
9.500 16,36 36,53
10.000 18,23 39,82
10.500 21,38 46,19
11.000 23,20 50,82
11.500 24,08 47,93
12.000 24,38 50,84
12.500 25,08 54,98
13.000 25,27 58,41
13.500 - 58,05
14.000 - 58,11

Torsi

Rpm Standar Turbo
4.500 16,15 10,81
5.000 17,26 9,96
5.500 17,76 13,99
6.000 17,92 16,61
6.500 17,04 17,76
7.000 15,57 19,30
7.500 14,38 20,27
8.000 12,58 21,17
8.500 13,13 22,92
9.000 13,79 24,73
9.500 12,40 27,14
10.000 12,98 28,36
10.500 14,47 31,38
11.000 15,02 32,90
11.500 14,96 29,73
12.000 14,47 30,17
12.500 14,26 31,08
13.000 13,84 31,99
13.500 - 30,60
14.000 - 29,55

Sumber : Otomotifnet.com
0
12.2K
97
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.