AKURAT.CO, Wacana pelarangan Metromini dan Kopaja melintasi jalur protokol saat Asian Games membuat para sopir kalangan kabut alias kebingungan. Pasalnya, mereka pesimis dengan penghasilan mereka saat kebijakan itu diterapkan nanti.

Menurut Purwanto dan Viki yang kebetulan pengemudi Kopaja 19 jurusan Tanah Abang-Ragunan dan S640 jurusan Tanah Abang-Pasar Minggu yang kebetulan trayeknya melintasi jalan protokol Jakarta, mengungkapkan kecewanya kepada Gubernur Anies Baswedan.

"Kalau dilarang melintas kita mau makan apa? Tolong kebijaksanaanya buat kami para sopir yang memang cari makan di sini sebagai (sopir Kopaja)," ujar Purwanto di depan Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (25/7).

Baca Juga:

Sandiaga Bantah Pernyataan Menpora Soal Penanganan 'Kali Item'
Bau di Kali Item Karena Limbah Produksi Tahu-Tempe, Apa Iya?
Spanduk Ucapan Terima Kasih Ahok Warnai Peresmian Lapangan Banteng
Sementara itu, Viki membandingkan era kepemimpinan gubernur sebelumnya dengan gubernur sekarang di Jakarta. Menurut dia, Ahok lebih sedikit mensejahterakan dibanding Anies yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Gubernur sekarang kacau. Kalau dulu angkutan gratis yang melintas sekitar 3-4 doang. Nah sekarang sudah ada puluhan, sebentar-sebentar 'nongol'. Itu kan mematikan rezeki kita," bebernya.

Viki mengaku menyesal memilih Anies-Sandi pada Pilkada DKI 2017, sebab bila kebijakan ini diterapkan sama saja memusnahkan pekerjaan mereka.

"Saya yang mengajak teman-teman sopir dan kondektur Metromini dan Kopaja untuk memilih Anies-Sandi. Sekarang saya baru menyesal," ungkap dia yang berprofesi sebagai sopir Kopaja selama 33 tahun.

Oleh karena itu, ia mengharapkan walaupun Asian Games bergulir, dirinya dan teman-temannya masih bisa mengemudikan Kopaja dan Metromini di trayeknya.

"Saya sih berharap Metromini dan Kopaja masih boleh melintas di jalur protokol selama Asian Games, karena memang itu trayek kita," tuturnya.

Diketahui, menjadi sopir Metromini dan Kopaja hanya mendapatkan uang bersih sekitar Rp75.000 per hari. Sementara untuk kondektur hanya mendapatkan uang dikisaran Rp50.000 sehari.

"Pendapatan menjadi sopir sekitar Rp125 ribu perhari. Itu dibagi dua dengan kondektur," tutupnya.[]

http://m.akuraS E N S O Rid-261911-read-sopir-metromini-ini-nyesal-pilih-aniessandi-di-pilkada-dki-kenapa

Jd supir udah 33 tahun.

Jd "jurkam" di antara supir buat milih anies-sandi.

Eh kebijakannya malah bikin duit tiris.

...

Nantikan episode penyesalan2 lainnya, hanya di berpol kaskus.

l