Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nyai.dasimah99Avatar border
TS
nyai.dasimah99
Pengusaha Tahu-Tempe di Kemayoran Tolak Berhenti Produksi
PENGUSAHA tempe di sekitar Kawasan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, menolak permintaan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk berhenti berproduksi selama penyelenggaraan Asian Games 2018. Para produsen tempe dan tahu di sekitar Wisma Atlet dituding menjadi penyebab baunya Kali Sentiong yang bersampingan dengan Wisma Atlet.

“Pemprov DKI berani bayar berapa? Tinggal hitung saja. Sekarang dia sanggup enggak mengganti kerugian saya?” kata Abdul Basir, 50, yang memiliki pabrik tempe di RT 05, Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dalam sehari, pabrik tempe Abdul bisa memproduksi sebanyak kurang lebih 6 kuintal tempe. Sebanyak 1 kuintal tempe bisa menghasilkan uang sebesar Rp 1.500.000 juta. "Hitung saja berapa? Bearti 9 jutaan sehari," ujarnya.

Abdul mengaku usaha produsen tempe miliknya merupakan usaha warisan keluarga. Ia mengaku sudah tinggal dan membuka usaha di sana puluhan tahun. Abdul mempekerjakan 8 orang karyawan setiap hari. Hasil produksi tempenya disalurkan ke hampir seluruh pasar tradisional yang ada di Jakarta, terutama wilayah Jakarta Utara.

Abdul menyatakan, di wilayah Kemayoran ada sekitar 100 pengusaha tahu, tempe dan oncom. Belum termasuk pengusaha tahu yang terletak di dekat Danau Sunter, Sunter Jaya, Jakarta Utara. Ia sendiri tidak terima bila dikatakan sebagai penyebab Kali Sentiong berbau.

“"Limbah tempe kepakai semua kecuali airnya. Memang saya buang limbah dari saluran yang sudah ada dan ngalir ke Kali Sentiong. Tapi enggak bau kok. Hanya limbah cair bekas rebusan kedelai saja," kata Abdul.

Terkait bau Kali Sentiong, Abdul juga sempat didatangi staf Pemkot Jakarta Pusat. Pihak Pemprov memberikan sosialisasi agar produksi tahu dihentikan karena ada complain dari Wisma Atlet. “Saya bilang bau di kali itu dari danau (Sunter). Lagi pula kan saya bikin tempe bukan tahu," keluhnya.



Tempe goreng bakal jadi makanan langka di DKI...

emoticon-Turut Berduka
Diubah oleh nyai.dasimah99 26-07-2018 15:45
0
3.7K
55
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.