Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nyai.dasimah99Avatar border
TS
nyai.dasimah99
Kali Item dipompa, Banyak Ikan Mujahir Mati
JALAN Sunter Kemayoran tampak lebih macet sore ini. Pasalnya, 12 unit pompa mobile tengah dikerahkan sejak kemarin untuk memompa air Kali Item ke Kali Sunter. Harapannya, Kali Sentiong yang bersampingan dengan Wisma Atlet Asian Games 2018, Kemayoran, tidak lagi mengeluarkan bau tak sedap. Namun, pemompaan yang dilakukan membuat ikan-ikan jenis mujair yang hidup di Kali Item mati. Jumlahnya pun tidak sedikit, ratusan ikan terkapar kaku saat pemompaan dilakukan.

“Itu ikan pada mati? Sayang banget itu ikan mujair,” ujar salah seorang warga yang berjalan di pinggir Kali Item, Jalan Sunter Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (26/7).

Ujaran itu kemudian disusul celoteh warga lainnya,”Pada muncul banyak ikannya tapi pada mati,” teriak seseorang di bawah kali yang tengah mencari ikan yang masih hidup.

Sejumlah warga yang berhenti di pinggir jalan pun kaget melihat banyaknya ikan mujair yang mati.
“Saya pikir dari jauh kayak daun warna putih pada ngumpul. Ternyata ikan kecil-kecil,” kata Nani yang tak sengaja berhenti di pinggir jalan.

Kesempatan ini pun tidak disia-siakan oleh para petugas Aliran Timur. Di tengah kesibukan, mereka mengoperasikan pompa mobile, sebagian dari mereka menjaring ikan yang masih hidup. Warga pun beberapa turun ke bagian bawah kali untuk mencari ikan yang masih hidup.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Isnawa Adji sempat menyatakan kondisi air di Jakarta sudah semakin baik sehingga banyak hewan yang tinggal di dalam air sungai Jakarta.

Kali Item bagian Jalan Sunter Kemayoran memiliki kondisi atau warna yang lebih baik. Berbeda dengan Kali Item yang berada di Jalan Bendungan Jago yang berwarna hitam pekat serta mengeluarkan bau. (OL-7)



Berharap air kali hitam jadi warna kopi susu, ehhh ikannya malah mati.... Katanya mau jaga ekosistem....

emoticon-Ngakak






"Dari Pemprov menurut saya harus ada kearifan ya. Bahwa ada yang memang bisa dinaturalisasi, ada yang bisa dinormalisasi. Kita lihat mana yang cocok. Kalau daerah sini sih sangat tidak cocok kalau dibeton. Tempatnya sangat landai, diberonjong, saya lihat di sini dengan bronjongnya menjadi lebih hidup. Ikan-ikan lebih lestari," kata Sandiaga di Hutan Kota Sangga Buana, Jakarta Selatan, Sabtu (17/3).
Diubah oleh nyai.dasimah99 26-07-2018 15:22
0
4K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.6KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.