Quote:
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kepada Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin untuk berhati-hati dalam memberikan pernyataan. SBY mengecam pernyataan Ngabalin yang mengatakan bahwa SBY harus meminta izin pada presiden Joko Widodo apabila Partai Demokrat tidak mendukung Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.
"Saya tidak harus izin sama beliau, SBY bukan bawahan Jokowi. Partai Demokrat bukan partai koalisinya Pak Jokowi, kami saling hormat menghormati. Kalau itu keluar dari ngabalin, hati-hati juga berbicara," kata dia di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (25/7).
Ia mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukanlah yang menghambat koalisi Partai Demokrat dengan Jokowi. Ia menegaskan bahwa justru hubungan dirinya dengan Jokowi baik-baik saja.
"Begini saya tidak mengatakan hambatan ini dengan Jokowi tapi ada hambatan berkoalisi. Silahkan ditafsirkan sendiri, bukan dengan Pak Jolowi. Insya Allah hubugan saya dengan Pak Jokowi akan tetap baik. Belau presiden kita," kata dia.
Sebelumnya SBY juga membantah pernyataan Ketua Umum PPP M Romahurmuziy yang mengatakan bahwa seolah-olah SBY tidak berkoalisi lantara syarat cawapres yang tidak diwadahi. "Saya harap bung Romy harus hati-hati," katanya.
https://m.republika.co.id/berita/nasional/politik/18/07/26/pcg5qn430-sby-saya-tak-harus-izin-jokowi-sby-bukan-bawahan-jokowi
SBY: Saya bukan anak buah Jokowi, Ngabalin hati-hati bicara
Quote:
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membantah keras tudingan juru bicara Istana, Ali Mochtar Ngabalin yang menyebutnya sulit bergabung mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang. SBY pun menepis tudingan Ngabalin yang menyebutnya menolak tawaran Agus Harimurti Yudhoyono sebagai salah satu menteri usai Pilpres.
Menurut SBY, Partai Demokrat memiliki hak dalam menentukan hak politiknya dalam Pilpres 2019 mendatang. Dia pun menyebut pernyataan Ngabalin, partai Demokrat yang berlabuh di koalisi umat tanpa 'pamit' dengan Jokowi sebagai sikap tidak menggambarkan negarawan sangatlah tidak tepat.
"Saya tidak harus izin sama beliau. SBY bukan bawahan Jokowi. Partai Demokrat bukan Partai Jokowi. Kami saling menghormati. Ngabalin hati-hati bicara," kata SBY di kediamannya kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/7) malam.
SBY menekankan selama ini tak pernah sulit membangun komunikasi dengan Jokowi. Menurut presiden ke-6 RI, ini hambatan tersebut justru terjadi dengan koalisi partai pendukung Jokowi.
"Saya tidak mengatakan hambatan dengan Jokowi tetapi ada hambatan dengan koalisi. Nah bisa ditafsirkan sendiri soal itu. Dan tidak ada kata-kata harus minta izin. Saya tidak tahu sekolahnya di mana orang seperti itu," kata SBY.
https://m.merdeka.com/politik/sby-saya-bukan-anak-buah-jokowi-ngabalin-hati-hati-bicara.html
Ngabalin makin lama makin bego aja sih