Beberapa waktu yang lalu di salah satu daerah yang berada di jabodetabek kembali dihebohkan dengan berita pelecehan seksual  yang dialami oleh seorang mahasiswi berinisial AT yang sedang keliling berjualan kue, saat itu kondisi tengah sepi dan tersangka pelaku pelecehan seksual itu menghampirinya dan melakukan pelecehan seksual kepada mahasiswi tersebut. Kejadian tersebut membuat trauma bagi mahasiswi tersebut, ternyata saat peristiwa itu terjadi bukan hanya pelecehan seksual saja yang di alami, tapi juga dipukul dan diancam oleh pelaku dan lebih gilanya lagi sang pelaku memamerkan bagian kemaluannya kepada korban. Korban pun merasa syok atas kejadian tersebut dan sempat tak berani melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada pihak berwajib.




Kasus yang menimpa AT bukanlah kali yang pertama terjadi, akan tetapi itu hanyalah satu dari sekian banyaknya kasus yang serupa yang dialami oleh perempuan lain yang mengalami hal serupa di berbagai daerah. Kejahatan jenis ini baru muncul ke permukaan dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi daftar kejahatan jenis baru. Kejahatan ini seringkali dinamakan (mohon maaf) "begal payudara", entah siapa yang mulai mempopulerkan istilah kejahatan jenis ini, namun sebagian media berita menuliskannya seperti itu. Kejadian tersebut terjadi di mana-mana, di sekitaran kampus ane sendiri dahulu dalam setiap tahunnya selalu saja ada yang menjadi korban pelecehan "begal payudara" tersebut. Para pelaku  rata-rata menggunakan kendaraan bermotor saat menjalani aksinya berboncengan dengan temannya dan memepet korbannya, biasanya wanita yang mereka sasar adalah para perempuan yang berjalan sendirian di tempat yang sepi. Motif yang mereka lakukan umumnya bukanlah karena uang atau harta, tapi biasanya lebih ke mendapatkan kepuasan seksual semata.

Di zaman sekarang memang tak dapat di pungkiri banyak konten-konten negatif yang tersebar di internet termasuk pornografi, kejahatan seksual yang terjadi tersebut bisa disebabkan karena pelaku kejahatan seksual kecanduan menonton sesuatu yang tabu dan membuatnya berfantasi berlebihan hingga melakukan pelecehan kepada korbannya. Yang dilakukan oleh pelaku jelas merupan tindakan keji yang tak bermoral, kejahatan yang mereka lakukan bukan hanya membuat trauma bagi para korbannya akan tetapi juga menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat luas. Untuk itulah perlu penanganan serius dari pemerintah untuk menangani kejahatan seperti ini. Bukan hanya sekedar pemerintah yang menangani, akan tetapi masyarakat pun harus ikut andil dalam meminimalisir terjadinya kejahatan tersebut.




Untuk para perempuan sebaiknya lebih berhati-hati saat bepergian, jangan berjalan sendirian saat melakukan perjalanan entah itu jauh ataupun dekat, hindarilah berjalan pada tempat yang sepi karena hal itu akan mengundang para pelaku melancarkan aksinya. Berpakaian tertutup dan sopan pun tak selalu terjamin aman, karena pelaku pelecehan tersebut menyasar siapa aja dan tak pandang bulu akan korbannya. Berjalanlah bersama teman-teman atau bawa kendaraan saat melakukan perjalanan dan lalui jalanan yang selalu ramai dilewatioleh banyak orang. Demikian tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.

Sumber :
Opini Pribadi
Sumber 1
Sumber 2
Sumber gambar via google images