Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wingchun.masterAvatar border
TS
wingchun.master
Investasi USD2,54 Miliar, Pabrik Baja China di Kendal Terbesar se-Asia
- Perusahaan asal China yang hendak membangun pabrik baja di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dengan nilai investasi USD2,54 miliar merupakan yang terbesar di Asia.
"Pabrik itu rencananya yang terbesar di Asia karena mampu menyerap 6.000 hingga 10.000 tenaga kerja," kata Bupati Kendal Mirna Annisa di Beijing, Rabu (25/7/2018).

Dia mendapat jaminan dari pihak Hebei Bishi Steel Group yang akan memprioritaskan warga sekitar lokasi pabrik baja di Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, sebagai tenaga kerja.
"Rencana beroperasi 2019 atau paling tidak 2020," kata perempuan berusia 37 tahun berlatar belakang dokter itu.
Dalam menginvestasikan dananya di Kendal, perusahaan yang berkedudukan di Tangshan, Provinsi Hebei, itu menggandeng mitranya di Indonesia, PT Seafer Kawasan Industri, yang telah menyediakan lahan seluas 700 hektare di Kecamatan Patebon. 
Untuk tahap pertama akan dibangun pabrik baja berkapasitas tiga juta ton, batu bara panas (coking coal) berkapasitas 2,4 juta ton, pembangkit listrik berkapasitas 270 MW, dan fasilitas pendukung dermaga dengan kapasitas 100 DWT.

"Yang tahap kedua nanti akan dibangun infrastruktur penunjang, seperti pelabuhan dan jalan sehingga kalau dijumlahkan secara keseluruhan nilai investasinya mencapai Rp42 triliun," ujar Bupati.
Menurut dia, Hebei Bishi Steel Group akan membangun pelabuhan tersendiri dan berbeda dengan pelabuhan yang akan dibangun oleh PT Pelindo bersama mitranya dari Singapura dan China di Kendal.
Penandatanganan keja sama antara Hebei Bishi Steel Group dan PT Seafer Kawasan Indsutri dilakukan di Beidahe, Provinsi Hebei, Senin (23/7), dengan disaksikan Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun, Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, dan Bupati Mirna.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jateng, Prasetyo Aribowo, mengatakan bahwa perusahaan tersebut secara otomatis mendapatkan insentif berupa pembebasan pajak penghasilan untuk kategori badan usaha.

"Sesuai PP 24/2018, industri strategis, seperti baja, dengan nilai investasi sebesar itu secara otomatis mendapatkan 'tax holiday' selama 20 tahun," ujarnya.
Masuknya investasi dari Hebei Bishi Steel Group itu, lanjut dia, mendongkrak nilai investasi asing asal China di Jateng.
Sebelumnya investasi China di Jateng baru mencapai USD85 juta atau 1% dari seluruh investasi asing.
China juga menduduki peringkat kedelapan negara yang melakukan investasi di Jateng. Jepang, Korea Selatan, Singapura, Inggris, dan Malaysia merupakan negara terbesar yang berinvestasi di Jateng.
"Dengan masuknya Bishi ini, maka investasi China di Jateng kini sudah mencapai 15%," kata Prasetyo yang turut mendampingi Wagub Jateng dalam kunjungan kerja ke China itu
https://economy.okezone.com/read/201...rbesar-se-asia
0
3.1K
25
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.