- Beranda
- The Lounge
Bikin Malu Saja, Kader Partai Debutan Belum Bayar Lunas Hutangnya Ke Penjual Kopi
...
TS
ibnutiangfei
Bikin Malu Saja, Kader Partai Debutan Belum Bayar Lunas Hutangnya Ke Penjual Kopi
Halo gansis semuanya, bagaimana kabarnya? Semoga ente semuanya selalu dalam kondisi sehat walafiat, tanpa kekurangan sesuatu apapun. Aamiin. Seperti biasanya, kembali lagi ane hadir di sini dengan menghadirkan sebuah thread menarik yang semoga saja bisa bermanfaat untuk semuanya.
Kali ini, ane mau sedikit membahas tentang hal-hal yang masih berbau politik. Sebelumnya, maafkan jika ada pihak-pihak yang kurang berkenan atas tulisan ane ini. Seperti yang sudah diketahui bersama, bahwa tahun ini dan tahun depan merupakan tahun politik karena adanya pemilihan kepala daerah, pemilihan anggota legislatif hingga pemilihan presiden. Wajar saja jika suhu perpolitikan tanah air kian memanas, akibat persaingan ketat antar partai politik yang memperebutkan ‘kursi’ kekuasaan. Mereka berlomba-lomba menarik simpati masyarakat agar dapat meraih suara sebanyak-banyaknya di hari pencoblosan. Sehingga pada akhirnya, mereka dapat meraih kemenangan di ajang pemilu
Kali ini, ane mau sedikit membahas tentang hal-hal yang masih berbau politik. Sebelumnya, maafkan jika ada pihak-pihak yang kurang berkenan atas tulisan ane ini. Seperti yang sudah diketahui bersama, bahwa tahun ini dan tahun depan merupakan tahun politik karena adanya pemilihan kepala daerah, pemilihan anggota legislatif hingga pemilihan presiden. Wajar saja jika suhu perpolitikan tanah air kian memanas, akibat persaingan ketat antar partai politik yang memperebutkan ‘kursi’ kekuasaan. Mereka berlomba-lomba menarik simpati masyarakat agar dapat meraih suara sebanyak-banyaknya di hari pencoblosan. Sehingga pada akhirnya, mereka dapat meraih kemenangan di ajang pemilu
Musim Pendaftaran Caleg, Mereka Kebanjiran Pesanan
Meskipun banyak partai politik yang berlomba-lomba untuk meraih simpati masyarakat, ada juga kejadian-kejadian yang justru tidak mengenakkan di tengah-tengah masyarakat. Contohnya adalah sebuah peristiwa yang belum lama ini terjadi di wilayah Tangerang selatan. Kejadian tidak mengenakkan yang dialami sepasang suami istri saat berjualan di depan kantor KPU Tangsel. Sebagai informasi, mereka berdua dalam kesehariannya memang berjualan di tempat tersebut. Saat musim pendaftaran caleg seperti beberapa waktu yang lalu, merupakan musim yang menyenangkan bagi mereka berdua. Karena saat itu sedang ramai-ramainya kader, simpatisan dan bakal caleg dari berbagai macam partai politik yang mendatangi kantor KPU Tangsel. Sehingga, secara tidak langsung turut mendongkrak pendapatan mereka, karena banyak yang memesan kopi hingga suguhan mie instanNamun, di antara kader dan simpatisan yang membeli barang dagangan mereka, ternyata ada juga yang tidak sesuai dengan harapan mereka.
Namun, di antara kader dan simpatisan yang membeli barang dagangan mereka, ternyata ada juga yang tidak sesuai dengan harapan mereka. Kader Partai Debutan Nge-Bon Ke Penjual Kopi, Tapi Tak Kunjung Dibayar
Suatu hari, sepasang suami istri penjual kopi yang bernama Pak Naryo dan Bu Ratna mendapatkan order kopi dan berbagai makanan minuman lainnya dari para kader dan simpatisan sebuah partai politik yang terbilang baru. Sebelum mereka mulai memesan, ada seorang kader yang meminta ke penjual kopi agar melayani semua permintaan pesanan makanan dan minuman dari para kader beserta simpatisannya. Bahkan tidak hanya kader dan simpatisan dari satu partai politik saja, dia meminta agar si penjual kopi melayani semua pesanan dari partai manapunPermintaan kader itu pun disanggupi oleh Pak Naryo dan Bu Ratna karena mereka sudah dijanjikan akan dibayar semua pesanan oleh si oknum kader partai politik setelah selesainya acara di kantor KPU Tangsel. Namun ternyata, janji adalah tinggal janji. Setelah selesainya acara di kantor KPU Tangsel, ternyata si oknum kader tadi belum sanggup membayar semua pesanan minuman dan makanan yang sudah dinikmati para kader dan simpatisan. Dia baru sanggup membayar 130 ribu rupiah dari total hutang 649 ribu rupiah. Berarti masih ada tanggungan hutang setengah juta lebih
Berdasarkan berita yang ane baca, hingga 6 hari setelah kasus hutang dimulai, ternyata belum lunas-lunas juga Padahal hanya sekitar setengah juta saja lho, masa sih tidak bisa dilunasi oleh partai
Permintaan kader itu pun disanggupi oleh Pak Naryo dan Bu Ratna karena mereka sudah dijanjikan akan dibayar semua pesanan oleh si oknum kader partai politik setelah selesainya acara di kantor KPU Tangsel. Namun ternyata, janji adalah tinggal janji. Setelah selesainya acara di kantor KPU Tangsel, ternyata si oknum kader tadi belum sanggup membayar semua pesanan minuman dan makanan yang sudah dinikmati para kader dan simpatisan. Dia baru sanggup membayar 130 ribu rupiah dari total hutang 649 ribu rupiah. Berarti masih ada tanggungan hutang setengah juta lebih Berdasarkan berita yang ane baca, hingga 6 hari setelah kasus hutang dimulai, ternyata belum lunas-lunas juga Padahal hanya sekitar setengah juta saja lho, masa sih tidak bisa dilunasi oleh partaiQuote:
Bisa Merusak Citra Parpol yang Bersangkutan
Secara tidak langsung, contoh kasus seperti di atas telah menodai citra partai politik yang diemban si kader. Padahal partai yang ane maksud itu terbilang debutan karena baru mulai meramaikan dunia perpolitikan tanah air. Nama partai politiknya tidak perlu ane sebutkan yaMungkin sebagian dari ente sudah mengetahui partai mana yang ane maksud Atau yang penasaran, silahkan googling aja deh Jika awal-awal memulai saja sudah menyusahkan rakyat kecil, sudah suka ingkar janji. Lantas bagaimana untuk kedepannya? Bagaimana rakyat mau bersimpati, jika nyatanya seperti itu kelakuan mereka
Ane berharap kasus di atas segera diselesaikan oleh pengurus parpolnya. Kasihan penjual kopinya yang berharap dapat untung, malahan dapatnya buntung
Mungkin sebagian dari ente sudah mengetahui partai mana yang ane maksud Atau yang penasaran, silahkan googling aja deh Jika awal-awal memulai saja sudah menyusahkan rakyat kecil, sudah suka ingkar janji. Lantas bagaimana untuk kedepannya? Bagaimana rakyat mau bersimpati, jika nyatanya seperti itu kelakuan mereka Ane berharap kasus di atas segera diselesaikan oleh pengurus parpolnya. Kasihan penjual kopinya yang berharap dapat untung, malahan dapatnya buntungQuote:
Update!!! Alhamdulillah...Ternyata Sudah Lunas Saudara-Saudara...!
Mungkin Gara-Gara Viral
Kalau Tidak Viral? Entahlah
Mungkin Gara-Gara Viral
Kalau Tidak Viral? Entahlah
Quote:
Demikian sedikit tulisan ane yang semoga bisa diambil manfaatnya. Terimakasih atas kunjungannya dan mohon maaf jika ada kesalahan dalam penyampaian kata-kata
Quote:
Quote:
Diubah oleh ibnutiangfei 25-07-2018 09:29
2
28.1K
202
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.7KThread•82.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru