Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ruko.beritaAvatar border
TS
ruko.berita
Ini Ternyata Penyebab Utama Banjir Sulit 'Dijinakkan' di Kota Medan
Ini Ternyata Penyebab Utama Banjir Sulit 'Dijinakkan' di Kota Medan

Ini Ternyata Penyebab Utama Banjir Sulit 'Dijinakkan' di Kota Medan

MEDAN - Pemerintah Kota (Pemko) Madan bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS ) II dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menggelar rapat pembahasan MoU penanganan banjir di Kantor BWSS II Jalan Abdul Haris Nasution, Medan, Senin (23/7/2018).

Diakui Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution, selama ini penanganan masalah banjir masih berjalan masing-masing dan tidak terkoordinasi.

"Dengan adanya MoU ini, kita berharap agar BWS Sumatera II, Pemerintah Provsu dan Pemko Medan akan semakin terpadu dan terkoordinasi dalam mengatasi banjir di Kota Medan. Artinya, masing-mAsing dapat mengetahui apa yang menjadi tugasnya, sebab selama ini penanganan banjir dilakukan sendiri-sendiri sehingga hasilnya tidak maksimal,” katanya.

Akhyar mengungkapkan, persoalan sosial dalam penanganan normalisasi seperti pemindahan warga yang bermukim di bantaran sungai sangat kompleks. Oleh karena itu, harus dilakukan melalui perencanaan yang komprehensif dan terintegrasi.

"Jadi seluruh aspek harus dibahas dan dikaji secara detail bersama-sama. Melalui kegiatan ini jadi kita tahu mana yang menjadi tanggungjawab instansi masing-masing, agar penanganan banjir lebih komperhensif," jelasnya.

Melalui MoU yang disepakati nanti, Akhyar berharap dimulainya pergerakan secara terkoordinasi untuk mengatasi masalah banjir di Medan.

“Semoga dengan MoU yang dilakukan nanti, kita dapat mengatasi banjir yang terjadi selama ini,” pungkasnya.


Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Medan, Qamarul Fattah menyebut kondisi kontruksi Kota Medan masuk ke dalam kategori flat (datar). Kondisi tersebut membuat Medan kesulitan mendapatkan kemiringan yang ideal untuk mengatasi banjir.


"Kemiringan ideal sebuah daerah yakni 6 per mil, bahkan ada juga yang menyebut tiga per mil. Karena tidak mendapatkan kemiringan yang ideal, makanya sungai dan drainase yang ada mudah terkena sendimentasi (pendangkalan)," jelasnya.



Diakui Kepala BWSS II Roy Panagom Pardede mengungkapkan, kondisi sungai di Kota Medan umumnya flate. Sehingga cenderung membawa sendimen yang cukup tinggi.

"Kondisi itu menyebabkan sungai yang telah dilakukan normalisasi kembali mengalami sendimentasi. Akibat luas alur sungai berkurang, jelasnya, cenderung aliran air lambat. Kondisi itu diperparah lagi dengan perilaku buruk masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan, terutama dalam sungai," katanya.

"Dengan adanya MoU nanti, kita sudah tahu dan jelas apa yang akan menjadi tugas masing-masing, termasuk wilayah-wilayah mana saja yang akan menjadi objek penanganan. Dengan penanganan yang dilakukan terkoordinasi ini, kita harapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik lagi,” pungkas Roy.

(Cr5/tribun-medan.com)

http://medan.tribunnews.com/2018/07/...-di-kota-medan
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kelen tau diri lah, kelen itu pangkat hanya wawalkot dan kadis2, mana sanggup lawan kesaktian lobang fantat boru sei taik deli ? emoticon-Ngakak (S)

Dari zaman sebelum saya lahir, hingga sampai saya umur segeneh, sudah ada belasan pangdam Kodam BB, gubsu dan walikota yang bertekuk lutut terhadap kesaktian boru sei taik deli

Bahkan hingga kini, mau aspal jalan, mau perbaiki drainase jalan, mau perbaiki kabel listrik, mau perbaiki fasos dan fasum musti bayar izin ke pemuda hasil berak boru kali deli emoticon-2 Jempol

Perumahan TAIKARTAK sei taik deli, berdiri kokoh perkasa diatas tanah negara, "gratis" air listrik, bebas pajak, bebas malak, bebas rampok, tidak bayar pajak tapi justru NKRI yang bayar pajak ormas ke pemuda perkasa hasil berak nang boru sei taik deli selama puluhan tahun emoticon-Shakehand2


Apakah gubsu baru yang merupakan mantan pangdam nan perkasa, lambang kemenangan ummah, sanggup menghadapi kesaktian lobang boru sei taik deli ?

Apakah status ibukota sumut, kota medan bakal meningkat dari bahan cemoohan di forum2 travel international menjadi bahan tertawaan di jagat medsos asing dan aseng saat 2020 tiba ?

emoticon-Leh Uga

Petisi Paret sei Deli

#SABERPUNGLISUMUTHOAX
1
1.1K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.