Fugu dari Jepang

                Fugu adalah ikan kembung dari jepang dengan kandungan racun yang bisa membunuh sampai 30 orang. Koki yang menyiapkan makanan ini harus menjalani latihan selama beberapa tahun agar tidak terjadi kesalahan saat mengolahnya. Ikan kembung ini biasa diolah dengan cara direbus, dipanggang, atau diiris tipis menjadi olahan sashimi. Kesalahan kecil saja dalam proses pengolahan bisa berakibat kematian bagi yang memakannya. Berani mencobanya?  Bagi yang berminat, kamu sebaiknya mengunjungi jepang pada bulan Oktober sampai Maret saat musimnya ikan fugu.
 
Fried Spider/Laba-laba Goreng dari Kamboja

                Laba-laba goreng? Sangat menyeramkan, bukan? Selama ini kita hanya menganggap laba-laba adalah hewan yang menyeramkan dengan rambut-rambut halus yang terdapat pada tubuhnya. Namun, siapa sangka, di Kamboja terdapat olahan makanan dari laba-laba yang membuat sebagian orang merinding ketika membayangkannya. Makanan ini tersedia di seluruh Kamboja, khususnya di kota Skuon. Laba-laba ini diolah dengan cara digoreng dengan minyak bawang sampai renyah. Laba-laba yang digunakan adalah jenis tarantula. Ketika dimakan, tekstur makanan ini sangat renyah di luar dan lengket atau liat di dalam. Selain banyak mengandung protein, ada rumor bahwa makanan ini bisa meningkatkan kecantikan bagi yang mengonsumsinya. Jadi, laba-laba tidak hanya bertransformasi menjadi Spider Mansaja namun bisa juga menjadi fried spider alias laba-laba goreng yang kaya akan protein.

Prairie Oysters dari Kanada

                Dilihat dari namanya, oysters, kita pasti berpikir bahwa makanan ini berbahan dasar tiram. Namun, hal ini salah besar. Makanan ini dibuat dari buah zakar sapi jantan dan juga sering disebut Rocky Mountain Oysters. Bagi yang penasaran, bisa berkunjung ke Alberta, yaitu salah satu provinsi di Kanada. Salah satu restoran yang menyediakan makanan ini adalah restoran Buzzard, berlokasi di Calgary, biasanya tersedia selama musim panas. Olahan buah zakar sapi jantan ini disajikan dengan cara ditumis, digoreng atau diisi dengan isian tertentu. Prairie oysters biasa dimakan dengan rempah-rempah, saus, dan keju.

Balut dari Pilipina

                Balut adalah makanan dari pilipina yang terbuat dari telur bebek. Ya, sekilas tidak ada yang aneh dari makanan ini. Namun, telur bebek ini disimpan lebih lama sehingga menjadi embrio. Embrio yang masih hidup ini kemudian direbus lalu disajikan dengan sedikit rempah-rempah cabai, bawang putih, dan cuka. Keseluruhan isi telur ini bisa disantap, termasuk sayap dan paruh yang masih lunak.

Haggis dari Skotlandia

                Haggis ini adalah makanan yang merupakan campuran dari jantung domba, hati dan paru-paru, bawang, olahan gandum, rempah-rempah, dan kaldu. Campuran ini menjadi isian untuk perut domba, lalu direbus ke dalam air yang mendidih. Makanan ini biasa disantap dengan mashed potatoesdan lobak.

Sannakji dari Korea Selatan


           Sanakkaji adalah makanan yang berasal dari Korea Selatan. Makanan ini merupakan olahan gurita yang masih sangat segar. Bagaimana tidak, gurita yang digunakan adalah gurita yang masih hidup dengan lengan alias tentacle yang masih menggeliat. Gurita segar ini bisa dimakan utuh atau dipotong tergantung ukurannya, disajikan secara mentah dan biasanya dicelupkan ke dalam minyak wijen. Gurita segar ini memberikan pengalaman yang agak mengerikan bagi yang mengonsumsinya, dikarenakan hewan ini bisa bergerak-gerak di tenggorokan ketika ditelan. Tertarik untuk mencobanya?

Escamoles dari Meksiko


        Makanan dari Meksiko ini merupakan olahan dari larva semut, biasa disebut juga dengan insect caviar atau telur serangga. Larva ini biasa digoreng renyah dengan mentega dan memiliki cita rasa mirip dengan kacang.


Hakarl dari Islandia

           Hakarl adalah makanan yang berasal dari paus busuk. Terdengar menjijikan, bukan? Namun, jika paus ini dimakan dalam keadaan masih segar, maka makanan ini akan menjadi beracun. Dengan cara difermentasi, maka paus ini memungkinkan untuk dikonsumsi. Ketika dimakan, akan terasa bau amoniak dan bau ikan busuk.
Fried Brain Sandwiches dari Amerika Serikat

          Roti isi otak goreng? Kamu pernah mendengarnya? Terdengar asing, bukan? Di beberapa area di Amerika Serikat terutama di lembah sungai Ohio, makanan ini terdapat di deretan menu di tempat makan. Roti isi ini terdapat irisan otak babi goreng di dalamnya. Hidangan ini dulunya dibawa oleh imigran dari Jerman dan Belanda yang sangat giat mengolah bahan makanan yang biasanya tidak dikonsumsi. Sandwich ini sangat kaya akan kalori, biasa disantap dengan mustard dan bawang putih.
Casu Marzu dari Italia

               Casu Marzu ini adalah keju yang terbuat dari susu sapi. Sekilas makanan ini nampak biasa saja, kita pun sering memakan keju, bukan? Namun, tunggu dulu, faktanya keju ini terdapat banyak belatung yang masih hidup di dalamnya. Keju ini dibuat dengan mempersilakan lalat untuk meletakkan telur di permukaannya. Ketika telur-telur tersebut menetas, larva-larva akan memakan keju tersebut untuk menghancurkan lemak dan melembutkan bagian keju yang biasanya agak keras. 
 
                Bagaimana? Adakah salah satu makanan di atas yang membuatmu tertarik untuk mencobanya?


Sumber:
Top 10 Weirdest Foods From Around the World