Kompetisi Serie A Italia pernah menjadi kiblat sepakbola di Eropa dan dunia. Para pemain bintang silih berganti bermain di berbagai klub raksasa yang turut merajai level Eropa. Ada Juventus, AC Milan, Inter Milan, AS Roma, Napoli, Lazio, dan klub lain. Penggemar sepakbola dunia sangat menanti tayangan era kejayaan Serie A pada dekade 1990-an hingga 2000.

Sayangnya gaung Serie A Italia secara perlahan mulai meredup. Sorotan tajam paling parah adalah skandal Serie A 2006 atau calciopoli yang membuat tim besar ditendang ke Serie B. Sejumlah pemain bintang pun hijrah ke berbagai kompetisi lain, misalnya La Liga Spanyol dan Premier League Inggris. Tim-tim dari Italia pun kalah bersaing di kancah eropa setelah terakhir Inter Milan dibawah asuhan Jose Mourinho merebut Liga Champions 2010, sekaligus trible winners.



Kini gaung Serie A mulai ada tanda-tanda kebangkitan setelah Juventus mengejutkan public saat membajak Cristiano Ronaldo dari Real Madrid. Padahal sebelumnya pemilik 5 gelar Ballon d’Or ini gencar diberitakan kembali ke klub lamanya Manchester United dan juga diincar klub kaya raya dari Perancis, PSG. Tapi Juventus berani menyodorkan uang Rp 112 juta euro untuk mendapatkan CR7 dalam bursa transfer musim panas.

Kesuksesan Juventus membuat tim Serie A italia lainnya terpacu untuk mencari bintang lain. Seperti dilansir www.mirror.co.ukdan media Italia, TuttoSport (24/7/2018), Inter Milan siap membeli bintang Barcelona, Lionel Messi.

Jika ini terjadi, maka menjadi kiamat bagi La Liga Spanyol dengan hilangnya dua brand utama selama ini. Dulu saat Ronaldo saja mengancam ingin pergi akibat skandal pajak, bos La Liga bekerja keras untuk mencegahnya. Bila transfer Messi jadi, publik pun akan menantikan duel Juventus versus Inter Milan sebagai el clasiconya Italia. Tapi seriuskah manajemen Inter Milan?

Media Italia berani menurunkan berita ini setelah mendapat kabar dari Suning Group. Pemilik saham mayoritas Inter Milan siap untuk mengajukan monster bid (penawaran super besar) untuk Barcelona. Tujuannya? Inter Milan kabarnya ingin membuat rivalitas dengan Juventus dan Ronaldo tetap hidup.



Karena kepindahan Ronaldo ke klub yang berjuluk Si Nyonya Tua ini, maka Juve diprediksi akan makin dominan dan superior di Liga Italia. Makanya makin sulit menghentikan dominasi Juve dengan Ronaldonya, kecuali ada pemain seperti Messi di klub lain. Ternyata kabar ini pun didukung oleh CEO Pirelli, Tronchetti Provera, perusahaan yang menjadi sponsor utama Inter Milan. Bos perusahaan ban asal Italia ini juga sangat senang bila Messi ke Inter Milan.

"Saya harap Suning, termasuk jika financial fair play mengijinkan, bisa membuat kesepakatan pembelian yang besar. (Merekrut) Lionel Messi? Bagaimana kalian menolak seorang Lionel Messi?" kata Tronchetti dalam surat kabar Italia, TuttoSport.

Bila transfer ini terwujud, maka hak siar Liga Italia bakal meroket dan para sponsor makin antusias menanamkan brandnya di Serie A. Apalagi, Ronaldo pun menyatakan sangat senang bisa jadi pesaing bagi Messi selama ini. Makanya Ronaldo pun bersyukur bisa bersaing dengan Messi di Liga Spanyol, meski sang pemain tak menganggap itu sebuah rivalitas.



“Itu adalah tantangan yang bagus (bermain satu liga) bersama Messi. Kalian semua menyukainya dan itu menarik. Tapi saya tidak pernah melihatnya sebagai persaingan. Pada akhir hari ketika semua (rivalitas) dibicarakan dan dilakukan, kita akan melihat siapa pemain terbaik, antara saya dan Messi," kata CR7.

Bila transfer Messi ke Inter Milan jadi kenyataan, maka ada kompetisi yang makin bersinar dan makin meredup. Padahal Liga Perancis juga selama ini sangat getol memburu para bintang demi branding dunia. Mereka ingin bersaing dengan Premier League, La Liga dan Serie A yang sudah sangat terkenal. Makanya mereka berhasil memburu Neymar lewat PSG dan sederet bintang lain. Tapi bila sampai Messi ke Inter Milan, ya sepertinya Serie A yang paling beruntung.

Apalagi, Paul Pogba dikabarkan siap meninggalkan Manchester United untuk kembali ke Juventus. Pemain yang baru saja membawa Perancis juara Piala Dunia 2018 di Rusia makin antusias kembali Serie A setelah kedatangan Ronaldo. Kita tunggu saja, tak ada yang mustahil.(*)