Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Chris Tumbel meminta maaf atas adegan tak pantas pada Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MB) alias ospek Fakultas Hukum Unsrat yang viral di media sosial.
"Saya minta maaf pada pihak-pihak yang merasa dirugikan, minta maaf juga pada ibu Dekan Fakultas Hukum yang sudah memberi kepercayaan kepada kami," kata Christ TUmbel dalam konferensi pers, di ruang Fakultas Hukum Unsrat, Selasa (24/7/2018).
Dia menjanjikan hal tersebut tak terulang lagi.
"Ini murni adalah miscommunication," kata dia lalu mengakui bila Fakultas Hukum Unsrat memiliki ciri khas dalam ospek dengan memakai kaus merah.
Kris Tumbel menambahkan sanksi untuk panitia bukan kewenangannya.
Namun saat ini kegiatan Ospek Fakultas Hukum Unsrat diambil alih oleh pihaknya.
Chris mengakui, pihaknya lengah hingga perbuatan yang mengarah pada pornografi tersebut bisa terjadi.
"Ini jadi pembelajaran bagi kami," kata dia.
Dikatakan Chris, pihaknya masih mencari siapa pihak yang menyebar video viral tersebut.
Pihaknya tak membolehkan perekaman kegiatan penerimaan siswa baru tanpa izin.
"Akan kita cari pelakunya, " kata dia.
Untuk sanksi, ia mengaku masih akan membicarakan hal tersebut lebih lanjut dengan dekan.
Sebuah video masa Orientasi Studi Pengenalan Kampus (Ospek) kembali bikin heboh.
Kali ini sebuah video yang diungguh akun gosip Lambe Turah buat warganet kesal.
Ospek yang diduga dilakukan sebuah kampus ternama di Sulawesi Utara menampilkan hal yang tak layak.
Kepalanya terlihat botak, hal 'mesum' lantas dilakukan para mahasiswa tersebut.
http://www.tribunnews.com/regional/2...hasiswa?page=2