Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hpriyonoonAvatar border
TS
hpriyonoon
Sandiaga Nilai Pembangunan RPTRA dan RTH Kalijodo Tidak "Sustainable"
Sandiaga Nilai Pembangunan RPTRA dan RTH Kalijodo Tidak "Sustainable"
JESSI CARINA Kompas.com - 23/07/2018, 14:37 WIB


Area rerumputan di RTH Kalijodo, Jakarta Utara, tampak gundul, Senin (23/7/2018).(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D) JAKARTA,

KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai pembangunan RPTRA dan RTH Kalijodo tidak berkelanjutan. Setelah dibangun oleh pihak swasta, Sandiaga mengatakan, pengelolaannya langsung diberikan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "RPTRA Kalijodo dibangun oleh swasta oleh dunia usaha, digunakan oleh masyarakat dan dikelola oleh pemerintah. Jadi, enggak nyambung sama sekali karena yang bangun enggak ada berkelanjutannya, enggak ada sustainable," ujar Sandiaga, di Hotel Borobudur, Senin (23/7/2018). Sandiaga ingin pihak swasta bisa terus ikut merawat RPTRA dan RTH Kalijodo tersebut.

Dia menyebut, PT Sinarmas yang membangun kawasan itu untuk ikut merawat. Baca juga: Menengok Kondisi RTH Kalijodo yang Tak Terawat Apalagi, ada logo perusahaan mereka di RPTRA dan RTH Kalijodo. "Karena dia namanya kan akan nempel terus di sana. Kalau kita lihat ada nama Sinarmas, ada nama Sosro, dan lain sebagainya. Kalau kusam kan jelek juga buat brand mereka. Jadi, mereka mesti dirangkul juga," ujar Sandiaga. Kondisi terkini Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo di Jakarta ramai jadi perbincangan di media sosial beberapa waktu terakhir. Sejumlah warganet menyebut kawasan yang diresmikan pada 2017 silam sudah tidak terawat.

Senin (23/7/2018) pagi, Kompas.com mengunjungi taman yang terletak di wilayah perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat tersebut. Suasana kawasan tampak sepi, tak banyak orang beraktivitas di sana. Baca juga: Pengelola Klaim RTH Kalijodo Selalu Dirawat Jumlah pengunjung RTH Kalijodo tidak sampai sepuluh orang. Jumlah itu tidak sebanyak jumlah petugas keamanan dan kebersihan yang mencapai belasan orang. Tiga orang pria tampak bermain skateboard di arena olahraga yang berada di tengah RTH Kalijodo. Bekas-bekas tambalan terlihat di beberapa titik di tempat itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sandiaga Nilai Pembangunan RPTRA dan RTH Kalijodo Tidak "Sustainable"", voa-is***
Penulis : Jessi Carina
Editor : Robertus Belarminus

RPTRA yang dibangun dulu2 juga banyak yang dibikin oleh swasta.
lalu kenapa hanya RPTRA kalijodo yang ditelantarkan ?

jangan2 nurut wagabener, simpang semanggi juga harus terus dipelihara samapi kiamat oleh yang membayar KLB ?

koplak !




0
11.1K
153
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.