ABDULLAH Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym kembali mengunggah tausihnya lewat akun instagramnya, @aagym.

Kali ini, Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym menyinggung soal pencitraan diri yang dianalogikan lewat sebuah botol.
Video Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym itu diberi nama Obrolan Kutil-Kuliah Tiga Menit.

Aa Gym menyebut pencitraan seseorang itu layaknya sebuah botol, hanya sebuah penampilan. Padahal hal terpenting adalah isi di dalam diri.

"Botol ini Alhamdulillah harganya Rp 5.000, isinya air. Ganti dengan jus maka harganya menjadi Rp 15.000, ganti dengan madu Sumbawa bisa Rp 100.000, ganti dengan comberan maka ini tidak punya harga sama sekali," ujar Aa Gym dalam video yang diunggah Senin (23/7/2018) sore atau tiga jam lalu itu.

"Harta, gelar, pangkat, jabatan, kedudukan, popularitas, penampilan, semua adalah cassing (pencitraan). Hanya botol saja, yang menentukan kemuliaan kita itu isinya. Apalah artinya botol bagus apabila isisnya comberan," jelasnya.

Namun, hal yang terjadi katanya justru berbanding terbalik.

Kaum munafik kini justru tengah sibuk mencitrakan diri.

Walaupun membangun imej yang baik diperbolehkan, dirinya mengingatkan akhlak yang menentukan kemuliaan seseorang.

"Oleh karena itu, orang-orang yang munafik itu sangat sibuk dengan membangun cassing, tapi melupakan isi. Bukan tidak boleh kita punya cassing bagus, silahkan-silahkan, punya dunia berikut isinya-silahkan, tetapi yang terpenting adalah isi dari kita ini lah yang menentukan kemuliaan," jelasnya.


"Inna Akromakum Indallahi Atqokum, orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa. siapakah orang yang paling bertaqwa, adalah orang yang paling beriman teguh tidak diperbudak oleh cassing ini. tidak diperbudak oleh harta, gelar, pangkat, jabatan, kedudukan," tambahnya.

Pencitraan yang diberikan oleh Tuhan katanya digunakan untuk memberikan manfaat kepada umat dan bangsa.

Sehingga sosok tersebut akan semakin berkualitas dan tidak khawatir apabila kehilangan harta, gelar, pangkat, jabatan, kedudukan, popularitas ataupun penampilan.

"Dia paling disiplin dalam menjaga akidahnya, tidak goyah oleh dunia berikut isinya, cassingnya Allah beri dan dia sangat menggunakan cassing ini untuk kepatuhan-kepatuhan kepada Allah. Sehingga dia menjadi berkualitas dan dia tidak akan takut kalau cassing ini tidak ada," tegasnya..

"Ayo hadirin sekalian, mari kita bangun kemuliaan di dunia ini, tidak hanya membangun topeng, tetapi membangun iman, membungun akhlak, membangun manfaat untuk umat, untuk bangsa, untuk sesama," tutupnya.

Simak videoe Aa Gym berikut ini.


https://www.instagram.com/_u/aagym/

Inilah status Aa Gym selengkapnya.

@aagymSilahkan di simak ya.. Orang yang senang di puji oleh manusia akan lebih sibuk membangun topeng atau bungkus yang Alloh berikan, dan akan sulit jujur melihat diri sendiri

Status Aa Gym tersebut menuai berbagai komentar netizen (warganet).

@anonymous_fillah99Tabbarrakallahu fiikum gurunda aagym

@falentinalarasayuWa'alaikumsalam.wr.wb. Alhamdulillaah dikantor sambil kerja suka dengerin tausiyah aa gym di youtube wadem banget, bnyk dpt ilmu

@abdierizqi@r_halfi_m koq mention kang @ridwankamil ? Kan klo emg kata akang tausyiah ini buat introspeksi semua kenapa ditujukan hanya kepadanya. Kalimat akang ini justru menjadi penggiring praduga lainnya. Tp sudah lah engga usah debat kusir. Terimakasih telah saling mengingatkan

@kirana_ariendraMashaallah...bener bngt

@annisaalimaniAA gym gantengan

@mhmdshrylfth@fikrigunawansilukalikulakilaki saudaraku.. berdoalah dengan doanya nabi zakaria. "Robbi laa tadarnii fardan wa anta khairul waarisiin" artinya. Ya Allah jangan engkau biarkan aku sendirian sedangkan engkau sebaik-baiknya pemberi ahli waris (keturunan). Insyaallah Allah telah mendengar doamu saudaraku, cuma mungkin Allah ingin melihat air mata mengalir di atas permintaan dalam sujud di sepertiga malam-Nya. Wallahu a'lam.

@niknok_nnuxSubhanallah. Perumpamaan yg menarik hati

@ maryana_setiadimaaf ya aa mau tanya ya aa ko rambut nya ky nya msh item smua awet muda ya

@biahamid_kadang emang suka terlalu sibuk mempercantik raga sampai lupa yang abadi itu ruh yang indah



http://wartakota.tribunnews.com/2018...n-isi?page=all