Kolase foto/Wartakotalive.com
Gatot Nurmatyo, Jenderal Sudirman



MANTAN Panglima TNI Gatot Nurmantyo berprinsip bahwa dirinya memegang tiga pedoman untuk dirinya sendiri.

Baik untuk kehidupan pribadinya maupun dalam mengabdi untuk bangsa Indonesia. Apakah pedomannya?

Pedoman itu dia ambil dari Panglima Jenderal Sudimarman. Dia menganggap hal itu sebagai jimat.

Ada tiga jimat yang dipegang Jenderal Sudirman selama masa hidupnya.

Jimat pertama, tidak pernah lepas dari bersuci (menjaga wudhu)
Jimat kedua, salat tepat waktu,
Jimat ketiga melaksanakan semuanya dengan ikhlas untuk bangsa dan rakyat Indonesia, bukan untuk diri sendiri, keluarga maupun kepentingan partai.

Kisah jimat Jenderal Sudirman pada HUT TNI ke 72, 2017 lalu di Cilegon
Menurut Gatot, Jenderal Sudirman adalah Jenderal TNI pertama yang juga dianggap sebagai seorang Kiayi.

"Jenderal Sudirman adalah panutan saya," ujar Gatot.

https://instagram.com/p/BlbDGmZBg23/...ource=ig_embed


Lewat cuplikan video tersebut, dirinya menunjukkan kelebihan sekaligus kegigihan Jenderal Sudirman dalam merebut kemerdekaan.

Diceritakan dalam drama tersebut Jenderal Sudirman dan pasukan telah sampai di daerah Sedayu.

Ketika itu Sudirman dan pasukannya telah dikepung tentara Belanda.

"Jenderal kita dikepung Belanda, kita tidak bisa ke mana-mana," kata salah satu anak buah Sudirman.

"Tenang, mari kita semua berdzikir," jawab Jenderal Sudirman.

Kemudian bersama pasukannya memakai sarung dan melantunkan zikir. "laa ilaha illallah"
Mengenakan sarung, Sudirman dan pengikutnya kemudian berkumpul untuk berzikir bersama.

Seorang mata-mata kemudian melaporkan keberadaan Jenderal Sudirman kepada pihak Belanda.

"Ini Jenderal Sudirman," ungkap seorang mata-mata. "Bukan, itu bukan Jenderal Sudirman," jawab seorang pejabat Belanda.

"Kisah jimat Jenderal Sudirman pada HUT TNI ke 72, 2017 lalu di Cilegon ... Jenderal Sudirman adalah Jenderal TNI pertama yang juga dianggap sebagai seorang Kiayi. Jenderal Sudirman adalah panutan saya, terutama dengan 3 ajaranya ... tidak pernah lepas dari bersuci, shalat tepat waktu, dan melaksanakan semuanya dengan ikhlas untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Semoga bisa menginspirasi kita semua," tulis Gatot Nurmantyo diakhiri tagar #GN #jenderalsudirman.

Postingannya pun menarik simpati dari masyarakat. Video yang dipostingnya ditonton lenbih dari 32 ribu kali dalam waktu sembilan jam.

Beragam komentar positif pun dituliskan, di antaranya dukungan dan doa agar Gatot dapat menjadi Presiden memimpin bangsa.

"Sehat terus pak, dan sukses untuk Pilpres nya nanti," tulis Sultan lewat akun @sultan_ilham12.

"Selalu berdoa semoga Bapak ada partai yg pinang dipilpres 2019 amin ya rabbal alamin. Sehingga kami para pendukung Bapak bisa memilih," tambah @faisalmaru2006.

Sedangkan Yeyen lewat akun @yeyenandriani memilih melanjutkan drama.

"Dan akhirnya penghianat itulah yang dibunuh oleh Belanda karena Allah telah melindungi jendral Sudirman atas ketaqwaannya, barangsiapa yg memohon pertolongan Allah mk Allah akan menolongnya, smntra yg meragukan kekuasaanNya dan membela musuh Allah(menjadi penghianat) dialah yang akhirmya akan kalah dan merugi..barakallah pa Gatot @nurmantyo_gatot," tulisnya.

Akun @ferdinansyah: Majulah jendral, majulah menjadi presiden di 2019. Kami sudah muak dengan semua ini. kami butuh pemimpin seperti jendral, rakyat butuh pundak yg bisa mengemban amanah dengan istiqomah, negara butuh pelindung dari hati yg setia kepada bangsa. Ya Allah ya rabb kami memohon kami berdoa jagalah jendral gatot dimanapun ia berada, dan bukakanlah jalan nya agar bisa menjadi pemimpin negara yg kami cintai ini. Amiiin amin Allahuma amin

Akun @aksabagoes: Subhanalloh P jendral,,,semoga engkau ditaqdirkan menjadi pemimpin negri ini

@rpyusatama: Calon Presiden fa
vorit saya @nurmantyo_gatot semoga Allah SWT memilih pak Gatot untuk jadi presiden Republik Indonesia


http://wartakota.tribunnews.com/2018...irman?page=all