Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menuturkan, perekrutan artis sebagai calon anggota legislatif (caleg) dilakukan partai politik karena berpotensi mendulang suara lebih besar.
Menurut dia, ini disebabkan adanya kekuatan popularitas yang dimiliki oleh para artis.
"Itu modal artis memang popularitas. Popularitas itu memang mahal, popularitas itu bisa dimiliki para artis sehingga memiliki start yang lebih cepat dibanding caleg biasa,"
ujar pria yang akrab disapa Cak Imin, saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu (21/7/2018). Cak Imin pun menyinggung mengenai adanya fenomena kader yang pindah partai politik, terutama dari kalangan artis.
Dia mengakui bahwa PKB sempat kehilangan kader-kadernya, tetapi juga mendapatkan kader terbaik dari partai lain. Meski begitu, Cak Imin menyatakan bahwa tidak ada kader dari
kalangan artis yang pindah ke PKB atau hijrah ke partai lain.
"Tapi (PKB dapat kader), artis enggak. Kalau di DPR RI yang sekarang pengurus partai lain banyak sekali (pindah ke PKB). Dari PPP Andi Jamaro pindah ke PKB, kemudian Pak Sahrulan PAN jadi caleg PKB," tutur dia.
PKB sendiri telah menyerahkan berkas pendaftaran bakal caleg ke KPU pada Selasa (17/7/2018) malam. Seperti partai lainnya, caleg dari PKB juga banyak diisi kalangan selebritas. Beberapa artis yang menjadi caleg PKB antara lain Tommy Kurniawan, Farhat Abbas, Herman gitaris Seventeen, Ivan vokalis Sevente
https://nasional.kompas.com/read/201...091/cak-imin--
ini lahan basah.
utk artis top yg menjanjikan, pd pemilu berikut agen artis sudah bisa lelang harga.
ga peduli dg ideologi partai atau PT atau PAW.
harga cocok gw nyaleg.
pemb 50 dimuka, 50 sesudah masuk
Quote:
Parpol Dinilai Dapat Juru Kampanye Gratis Melalui Caleg Artis
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan, partai politik mendapatkan juru kampanye secara cuma-cuma melalui artis yang diusung sebagai calon anggota legislatif.
"Ketika artis-artis itu turun ke daerah pemilihan (dapil), kemudian melakukan kampanye akbar, otomatis mereka (partai) akan mendapatkan juru kampanye yang lebih bisa menyedot perhatian masyarakat", kata Yunarto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/7/2018).
Selain itu, menurut dia, cerita lama bahwa para artis juga dimanfaatkan sebagai penggaet suara publik di tiap daerah pemilihan.
"Artis-artis ini memang biasanya akan mendapatkan suara yang cukup lumayan dibandingkan dengan calon-calon baru lain, sehingga suara partai akan terdongkrak dengan sendirinya", ujar Yunarto.
Ia menilai bahwa cara itu sebenarnya menunjukkan gagalnya proses kaderisasi oleh partai politik. Minimnya kader yang berkualitas membuat partai politik cenderung mengambil jalan pintas hanya dengan mengusung orang-orang terkenal.
Oleh sebab itu, Yunarto mengatakan, pemerintah sebetulnya dapat turun tangan. Peraturan dapat dibuat terkait syarat caleg, dengan demikian partai lebih serius dalam proses kaderisasi.
![Caleg Artis Punya Start Lebih Cepat Dibanding Caleg Biasa](https://s.kaskus.id/images/2018/07/22/6313122_20180722071517.jpeg)