JAKARTA – Perbaikan fasilitas hingga penataan wilayah menyambut perhelatan Asian Games 2018 Palembang – Jakarta, terus dilakukan Pemprov DKI. Salah satunya, menutupi Kali Sentiong di dekat Wisma Atlet Kemayoran, Tanjung Priok, dengan jaring nilon.

Kali itu ditutup karena selama ini menyebarkan bau busuk. Tentu hal ini bisa menggangu atlet yang akan bertanding.

Meski demikian, upaya tersebut masih saja belum maksimal. Karena bau busuk masih saja menyengat dari air kali yang berwarna hitam tersebut, hingga tidak sedikit warga saat melintas di lokasi menutup hidung atau menahan nafas agar tak terhirup.

“Iya saya lihat kali ditutup jaring, katanya biar bersih dan tidak bau selama Asian Games nanti. Tapi nggak ngaruh, ini masih kecium bau busuk,” ucap Shodik, 43, salah satu pengemudi ojek yang biasa mangkal di dekat lokasi sekitar, Jumat (20/7/2018).

Menurutnya, bau busuk air Kali Sentiong sudah puluhan tahun tercium dan sulit dalam waktu sekejap dihilangkan. “Termasuk ditutup-tutupi dengan pasang jaring segala, nggak secepat itu juga. Karena sudah mengendap campur dengan lumpur,” jelasnya.

Pantauan di lokasi, jaring nilon tersebut terlihat memang sudah terpasang di atas aliran kali tersebut sepanjang ratusan meter. Di bagian bawah jaring, tali sling berbahan baja dan dudukan besi di dinding lebih dulu terpasang sebagai penahan.

Pemasangan jaring nilon sepanjang ratusan meter tersebut, disebut-sebut sebagai upaya untuk menutupi hitamnya air Kali Sentiong dan juga mengurangi bau dari kali. Terlebih, tepat dibelakangnya merupakan Wisma bagi ratusan Atlet Asian Games 2018 akan tinggal.

Kasubbag Kepegawaian Dinas Sumber Daya Alam DKI Jakarta, Supriyono, mengatakan pemasangan jaring nilon untuk menambah keindahan sehingga kali yang airnya item itu tidak terlihat langsung oleh para atlet internasional. “Ini sudah kita lakukan sejak 2 minggu,” ungkapnya. (deny/b)

sumber

Anus baikgggg