Rosalinda membawa pacar pertamanya, Jodi, ke rumahnya. Di teras ayahnya sedang santai membaca komik.
Rosalinda pun meninggalkan pacarnya untuk mencairkan hati ayahnya, Pak Ronggo. Sebelum pergi Rosalinda mengepalkan tangannya memberi semangat pada Jodi yg seluruh tubuhnya sudah berkeringat. Meski dengan rasa takut yg mencengkram tenggorokannya, ia tetap berjuang.
(J: Jodi, P: Pak Ronggo, R: Rosalinda)
J: Selamat malam Om.
P: Oh, selamat malam. Silahkan duduk nak.
Sambutan yg hangat dan bersahabat dari Pak Ronggo membuat Jodi jadi lebih ringan.
J: Sedang baca apa Om?
P: Oh, ini komik.
Merasa sehobi, Jodi jadi tambah semangat.
J: Om suka komik? Komik apa kalau boleh tau?
P: Cuma waktu batuk aja, Om suka yg jeruk nipis.
J: Oh.. (menunduk)
P: Kalian dari mana saja? Hampir jam 2 malam baru pulang? (sambil melirik jam tangan)
J: Maaf Om, sudah jam setengah tiga kok. (menunjukkan jam tangannya) Dari kampus aja Om,
P: Ah, pantas, jam tangan saya mati. Ngapain aja di kampus?
J: Cuma main ML om, kebetulan kampus sepi, jadi wi-fi ngebut.
P: ML? Game maksudnya? (nada meluruskan)
J: Iya Om.
P: Oh ya Jod, kamu punya film Jepang ga?
J: punya, punya, Om, banyak lagi sampe memori hampir penuh. Om mau.
P: Wah kebetulan. Film apa aja?
J: suka ngoleksi yg gangb*ng sih om.
P: kenapa?
J: ya seru aja kayaknya.
P: Kalo film yg genrenya drama sejenis Okuribito, SUMMER TIME MACHINE BLUES, sama Death Note ada ga?
J: Hah! (mulai berkeringat lagi)
P: Gangb*ng itu ceritanya tentang apa sih?
J: Itu film kayaknya ga cocok buat Om deh, soalnya genrenya gore + horor Om.
P: Udah om buka shareit nya kok. Lekas kirim. Kebetulan Om suka Gore.
Jodi pun mengirim tiga film. Selesai mengirimkannya Jodi pamit.
J: Bilangin Rosa aku balik dulu ya Om.
P: Lho, kenapa, baru tiga film ini. Om mau begadang.
J: Lusa kemari lagi Om.
P: Ya sudah hati2 dijalan ya.
Jodi pun memacu motornya sekencang2nya.
R: Lho Jodinya mana Pah?
P: Udah pulang tuh, padahal lagi seru ngobrolnya.
R: Yaaaah, padahal udah Rosa bawain bir nih.
P: Suruh mami kamu aja yg minum. Ya sudah papa mau nonton film horor dulu, katanya lebih keren dari Initiation Love.

Mereka pun masuk rumah.