nevertalkAvatar border
TS
nevertalk
Berapakah Berat Bumi? ini jawabnya
Berat Bumi yang kita tinggali kurang lebih 6.580.798.520.700.000.000.000 ton.



Seandainya kita bisa memecah Bumi menjadi beberapa bagian, kita akan mendapatkan zat besi 32%, oksigen 30%, silikon 15%, magnesium 14%, dan sisanya berupa elemen lain seperti sulfur, nikel, kalsium, dan aluminium.

Kepadatan (density) bumi adalah 5,5 g/cm3. Berdasarkan ukurannya, Bumi adalah planet terpadat di tata surya. Planet paling padat berikutnya adalah Merkurius. Bila ukurannya tidak lebih kecil, dapat dikatakan bahwa Merkurius lebih padat dari Bumi.

Bagaimana para ilmuwan mengetahui massa Bumi? Secara singkat, para ilmuan memperjari bagaimana benda-benda bisa jatuh ke bawah (selalu mengarah ke Bumi) untuk mengetahui massa Bumi. Gravitasi diciptakan dari massa. Semakin besar massa sebuah benda saat ini, semakin kuat gravitasi akan menariknya. Jika Anda dapat menghitung berapa percepatan suatu obyek karena tarikan gravitasi dari suatu objek (dalam hal inii Bumi), Anda dapat menentukan massanya.

Newton menunjukkan bahwa, untuk benda berbentuk bola, kita dapat membuat asumsi penyederhanaan bahwa semua massa benda terkonsentrasi di pusat bola. Persamaan berikut mengungkapkan daya tarik gravitasi bahwa dua benda bulat terhadap satu sama lain:

F = G (M1*M2/R2)
F adalah gaya tarik-menarik antara dua benda.
G adalah konstanta yang merupakan 6.67259 x 10-11 m3/kg s2
M1 dan M2 adalah dua massa yang menarik satu sama lain.
R adalah jarak yang memisahkan dua benda.


Asumsikan bahwa Bumi adalah salah satu massa (M1) dan bola 1 kg adalah benda lain (M2). Kekuatan antara keduanya adalah 9,8 kg*m/s2 - kita dapat menghitung gaya ini dengan menjatuhkan bola 1 kg dan mengukur percepatan bahwa medan gravitasi bumi berlaku untuk itu (9,8 m/s2).

Jari-jari bumi adalah 6.400.000 meter. Jika dihitung dengan rumus di atas, kita akan menemukan bahwa massa Bumi adalah 6.000.000.000.000.000.000.000.000 kilogram (6 x 1024 kilogram, pembulatan ke bawah dari 6.580.798.520.700.000.000.000.000 kilogram).

Berat Bumi Berkurang 50.000 Ton Setahun


Belakangan ini berita jatuhnya bangkai satelit begitu mencemaskan. Berita terakhir mengenai jatuhnya rongsokan satelit Rusia Phono-Grunt. Semula diperkirakan, bangkai satelit itu akan jatuh di China namun ternyata jatuh di Samudera Pasifik.

Masih ada ribuan bangkai satelit yang beredar di angkasa. Bayangkan saja, satu satelit saja beratnya bisa beberapa ton. Satelit Phono-Grunt saja beratnya 13,2 ton. Jika ada ribuan satelit di orbit berarti ada ribuan ton juga massa bumi berkurang.

Sebenarnya berapa banyak massa bumi berkurang karena banyaknya bangkai satelit dan satelit aktif yang masih beredar di orbit? Ternyata hilangnya massa wahana angkasa itu tidak seberapa berpengaruh pada pengurangan massa bumi. Karena, seperti satelit Phono-Grunt, satelit itu kembali lagi ke bumi dalam bentuk rongsokan sehingga tak benar-benar menghilangkan massa bumi.

Tetapi selain massa wahana itu, ada sirkulasi massa lain yang berpengaruh pada besaran massa bumi. Menurut ahli mikrobiologi Universitas Candridge, Inggris, Chris Smith dan fisikawan Dave Ansell dari universitas yang sama, selama ini memang ada penambahan dan pengurangan massa bumi. Bumi dengan gaya grafitasinya menarik debu-debu antariksa yang setahunnya bisa mencapai 40.000 - 41.000 ton. Selain itu ada tambahan sekitar 160 ton massa sebagai hasil dari efek pemanasan global.

Selain mendapat tambahan massa baru, bumi juga melepas massa ke angkasa. Hilangnya massa bumi ini berasal dari lepasnya gas hidrogen sebanyak 3 kg/detik sehingga setahun membuang massa bumi sebanyak 95.000 ton. Selain itu melepas 1600 ton massa dari gas helium serta hilangnya 16 ton massa akibat reaksi nuklir.

Dari perhitungan penambahan dan pengurangan massa itu berarti massa bumi mengalami defisit massa yang besarnya sekitar 50.000 ton setiap tahun. Walhasil, setiap tahun âerat bumi berkurang sebanyak 50.000 ton.

Kendati demikian, tak perlu dicemaskan karena itu hanya 0,000000000000001% dari massa bumi yang saat ini sekitar 6.000.000.000.000.000.000.000 ton. Jika pengurangan itu konstan maka bumi baru akan habis setelah trilunan tahun. Saat ini usia bumi baru 5 miliar tahun.

Diolah dari berbagai sumber
0
14.6K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.