PILIHAN | Rasanya berlebihan ketika Presiden Joko "Jokowi" Widodo menginginkan tempat rehat di tepi jalan tol tak memprioritaskan jenama mondial -- misalnya McDonald's, Starbucks, dan KFC.

Hal itu ia nyatakan di gerbang Ngemplak, Boyolali, Jalan Tol Kartasura-Sragen, Jawa Tengah, Minggu (15/7/2018). Maksud Jokowi, pengelola tempat rehat sebaiknya memperhatikan UMKM.

Sebenarnya di banyak tempat rehat ada keragaman sajian dengan pembagian kaveling. Tempat bagus tersedia untuk penyewa yang sanggup membayar banyak. Namun dalam bisnis, biaya harus diimbangi secara berlebih oleh pemasukan. Apa pun jenama dan jualannya, pun harganya. Prinsip itu berlaku untuk gerai Dunkin' Donuts maupun lapak tahu sumedang.

Bagi konsumen juga ada pilihan. Ingin rasa standar jenama tenar ataukah rasa standar seduhan kopi manis dalam sachet dan mi instan.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...rbucks-dan-kfc

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Persentase kemiskinan Indonesia terendah dalam sejarah

- Paralegal tak bisa lagi beri bantuan hukum di pengadilan

- Ragam situasi hari pertama tahun ajaran baru di sekolah