Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rinaldikarzaAvatar border
TS
rinaldikarza
Menkeu: Tingkat Kemiskinan Indonesia Sekarang Terendah sejak Krisis 1998
Menkeu: Tingkat Kemiskinan Indonesia Sekarang Terendah sejak Krisis 1998
Menteri Keuangan Sri Mulyani.(Ist)

Jakarta – Tingkat kemiskinan Indonesia saat ini merupakan yang terendah semenjak krisis moneter 1998. Tingkat kemiskinan tersebut mencapai 9,82 persen. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani di Gedung DPR, Senayan, Selasa (17/7).

Sri Mulyani menjelaskan, angka tingkat kemiskinan 9,82 persen ini didapatkan dari perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS). Cara menghitungnya, perbandingan kebutuhan kalori yang diproduksi masyarakat dengan harga pangan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.


“Jadi, kalau kebutuhan manusia minimal kalorinya 2,250 kalori per garu, itu dikonversi untuk mendapatkan 2.250 kalori itu menjadi komponen makanan yang kemudian harga dari makanan itu dikonversi. Sehingga, 2.250 itu menjadi garis kemiskinan,” jelas Sri Mulyani di hadapan anggota parlemen.

Menteri Sri menambahkan, kebutuhan kalori tiap negara berbeda-beda. Kebutuhan kalori di Indonesia, India, dan Amerika Serikat tidak sama. Sebab, komponen makanan yang dikonsumsi pada masing-masing negara berbeda. Dengan demikian, kebutuhan kalori di tiap negara berbeda-beda.


“Dalam metode statistik, biasanya, perbedaan purchasing power parity itu ada metode untuk meng-compare-kan. Kalau ekonom, mudahnya biasanya minum kopi dengan saya beli di Indonesia dengan di AS akan berbeda harganya. Itu kenapa disebut masing-masing negara punya purchasing power parity untuk membeli barang yang sama, dibutuhkan rupiah yang berbeda,” jelasnya lagi.


Menurut Menteri Sri Mulyani, garis kemiskinan ini akan bergerak, bila harga pangan ikut bergerak. Misalnya saja, jika harga beras, telur, dan gula meningkat untuk mendapatkan 2.250 kalori dan inflasi tinggi, garis kemiskinannya pun makin tinggi.


“Makanya, kalau pemerintah ingin menjaga harga makanan itu stabil, sebetulnya secara tidak langsung ingin mendapatkan tingkat kemiskinan yang menurun. Sebab, garis kemiskinannya turun. Kalau ada inflasi tinggi, garis kemiskinannya tinggi, akhirnya banyak orang yang tidak miskin masuk menjadi kelompok miskin,” tandasnya.


Tingkat Kemiskinan Indonesia Terendah

BPS sendiri mencatat, jumlah penduduk miskin atau penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan di Indonesia mencapai 25,95 juta orang, atau sekitar 9,82 persen per Maret 2018. Angka ini berkurang 633,3 ribu orang dibandingkan September 2017 yang sebesar 26,58 persen atau (10,12 persen).

Menurut Kepala BPS Suharyanto, tingkat kemiskinan Indonesia tersebut merupakan yang terendah sejak krisis moneter 1998.

“Ini pertama kali Indonesia mendapatkan tingkat angka kemiskinan satu digit, terendah sejak 1998, meski penurunan jumlah penduduknya tidak yang paling tinggi,” ujar Suharyato.

Sumber

0
1.2K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.