Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

methadone.500mgAvatar border
TS
methadone.500mg
Perang Dagang Dengan China, Amerika Menuju ke Kekalahannya
Amerika Serikat (AS) dan China sudah memasuki tahap awal perang dagang, dan ekonom terkemuka Stephen Roach berkata AS sedang mengarah ke kekalahan.

"Tidak mudah memenangkan perang dagang. Mudah untuk kalah, dan AS sedang mengarah ke kekalahan dalam perang dagang ini," kata Roach, senior fellow di Yale University dan mantan Kepala Morgan Stanley Asia, kepada CNBC International hari Kamis (12/7/2018).

"Ini adalah amunisi hidup. Ini bukan hanya diskusi retorik lagi," katanya. "Kita ada di tahap awal untuk bertempur dalam perang dagang langsung dan nyata. Pertanyaannya adalah, seberapa jauh perang ini akan berlanjut? Dan seberapa signifikan amunisi ini di masa depan?"

Pemerintah Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa (10/7/2018) merilis daftar produk impor China senilai US$200 miliar (Rp 2.875 triliun) yang disebut akan dikenakan tarif 10% setelah proses peninjauan.

China mengancam tindakan pembalasan dan berjanji akan mengajukan keluhan ke Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO).

Pekan lalu, AS menerapkan tarif ke produk China senilai $34 miliar. Tak lama setelah itu, China merespon dengan memberlakukan bea impor 25% ke produk AS dengan nilai yang sama.

"AS sangat bergantung pada China sebagai sumber produk-produk murah demi memenuhi kebutuhan konsumen Amerika. Kami sangat bergantung kepada China untuk membeli surat utang agar bisa mendanai defisit anggaran, yang seperti Anda ketahui, semakin besar," jelas Roach.

"Gagasan bahwa China memiliki masalah perhitungan melewatkan fakta bahwa Amerika memiliki beberapa masalahnya sendiri."

Pandangan Roach bahwa AS akan muncul sebagai pihak yang kalah sangat kontras dengan pandangan presiden terkait hal ini.

Trump berkata dalam sebuah cuitan di bulan Maret bahwa "perang dagang itu baik dan mudah dimenangkan," meski komentarnya ketika itu nampaknya ditujukan ke defisit dagang AS-Meksiko. Selain dengan China, AS juga terlilit perseteruan dagang dengan Uni Eropa, Kanada ,Meksiko dll
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...e-kekalahannya
anasabila
nona212
nona212 dan anasabila memberi reputasi
2
5K
55
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.