Selamat pagi menjelang siang agan & sista. Selamat beraktivitas kembali sudah tiga hari ini sudah kembali seperti semula dari menghabiskan libur panjang ya sebagai mahasiswa tentunya.
Dan semoga dilancarkan urusan dan rizkinya sama Allah Swtdan dijauhkan dari kejahatan yang bisa jadi merugikan materi serta jasmani kita maka kita selalu waspada agan dan sista


Mengenai pembahasan ini, ane mau membahas mengenai tipu-tipu disekitar kita, mungkin banyak kasusnya, seperti penipun online, atau sudah berapa banyak orang serta berapa banyak yang telah dirugikan disetiap individunya yang sudah tertipu oleh komplotan orang yang tidak bertanggung jawab itu, tapi mengenai ini, kita tidak boleh asal menuduh sembarangan orang karena kita tidak tau yang sebetulnya dan secara rinci pekerjaan mereka, maka kita harus pahami dulu dari cara mereka bekerja. Turut perhatian juga tentunya di wilayah indonesia tercinta banyak orang orang yang asal ikut topik masalah sedangkan mereka tidak tau apa yang sedang terjadi dan langsung gampang mengecap buruk salah satu pihak, apalagi yang sudah berhubungan dengan perusahaan besar.
Ngomong-ngomong mengenai perusahaan besar dari awal pembahasan ane mau ngebahas soal kelakuan netizen yang terundang gampang soal menganiyaya online seolah olah orang tersebut salah. Sekaligus ane mau klarifikasi masalah lama, okelah masalah lama, tapi masalah lama citra buruk masih melekat di kalangan orang indonesia gan. Padahal ane sendiri mema'lumi itu Kita akan bahas mengenai kasus yang dulu viral masalah karyawan waralaba indom** dan juga Alfama**

kesimpulannya

Kita bisa saja anggap itu penipuan karena disini lain terlihat memanipulasi harga tetapi secara detail ini adalah kekeliruan konsumen dalam menindak langsung orang penipupadahal karyawan tidak berniat untuk menipu karena gara gara harga tidak sesuai, ya walapun kita tau karyawan salah dalam bekerja, kita boleh menyalahkan tetapi jangan membuat jadi viral seakan akan mereka itu telah merugikan banyak orang.