Alkisah...
Ada seorang karyawan yang mapan & memutuskan untuk menikah. Karena pengalamannya bergaul di lingkungan yang sibuk, kritis & sibuk bermain gadget, maka ia memutuskan mencari istri gadis desa yang lugu. "Biar istri nurut & tidak suka melawan suami", pikirnya.

Suatu hari, ia bercerita kepada istrinya, "Sayang, agar bisa naik pangkat menjadi pemimpin, maka aku bersusah payah untuk kuliah lagi, memperdalam ilmu tentang kepemimpinan & kerja tim. Untuk mendapat nilai A, aku harus berjuang keras & tidak boleh bermalas-malasan". Sang istri tidak terlalu paham maksud pembicaraan suaminya. Ia hanya tersenyum & manggut-manggut.

Waktu terus berlalu. Sang suami akhirnya naik jabatan menjadi salah satu manager di perusahaan tempatnya bekerja. Siapapun yang naik jabatan, wajib menjalani tes kesehatan secara keseluruhan, termasuk golongan darah.
Usai tes, sang manager menelpon istrinya. "Sayang, saya sedang tes kesehatan, doakan sehat wal 'afiat ya. Yang sudah keluar hasilnya masih tes golongan darah. Ternyata golongan darah saya hasilnya B".
Dari balik telepon, sang istri menjawab, "Mas yang sabar ya. Saya yakin kalau mas berusaha lebih keras nanti hasilnya pasti A"
Dengan sabar, sang suami menjelaskan, "Golongan darah tidak bisa berubah, Sayang" .
Sang istri menjawab "Mas harus optimis ya, tidak boleh pesimis begitu". Saya yakin pasti bisa berubah menjadi A. Semangat ya mas".

Carilah pasangan hidup yang sekufu, kecuali bila anda sangat penyabar.



Sumber: inspirator Sukses Mulia