Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ccrefillAvatar border
TS
ccrefill
Sampai Akhir 2018, Pemerintah Masih Bayar Bunga Utang Pakai Utang
Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, proyeksi keseimbangan primer sampai akhir tahun 2018 masih negatif. Meskipun realisasi sampai semester I surplus Rp 10 triliun.

Keseimbangan primer adalah selisih antara penerimaan dikurangi belanja yang tidak termasuk pembayaran utang. Keseimbangan primer biasanya anggaran yang berasal dari utang untuk membayar bunga utang.

"Hingga akhir tahun, outlook keseimbangan primer masih negatif namun lebih rendah dari APBN," kata Sri Mulyani di ruang rapat Banggar DPR, Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Dalam prognosis APBN 2018, keseimbangan primer ditetapkan Rp 87,3 triliun, realisasi sampai semester I sebesar Rp 10 triliun. Sedangkan proyeksi semester II bakal negatif Rp 74,9 triliun. Sehingga, sampai akhir tahun negatif Rp 64,8 triliun.

Dengan begitu, pemerintah akan kembali berutang demi membayar utang alias menggali lubang untuk menutup lubang. Meskipun proyeksinya lebih rendah dari APBN.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga memproyeksikan defisit anggaran sampai akhir 2018 sebesar 2,12% atau lebih rendah dibanding APBN yang sebesar 2,19%.

"Defisit 2018 perkirakan akan lebih rendah dari UU APBN, dari 2,19% nanti 2,12%," tutup dia.

https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-4119712/sampai-akhir-2018-pemerintah-masih-bayar-bunga-utang-pakai-utang

---
Mungkin dia sudah lelah brey.....
nona212
nona212 memberi reputasi
1
2K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.