Mahadewi07Avatar border
TS
Mahadewi07
INFO - Jangan 'Geber' Motor Baru Selama Inreyen, Mengapa
Sekedar kasih info gan kali aja bermanfaat emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S) emoticon-Ngakak (S)




Ada yang bilang motor inreyen harus sering di bawa kenceng ( digeber ). Coz,, kalau ga, ke depannya akan lemot. Ada yang bilang juga motor harus sering di bawa nanjak,, kalau ga,, motor bakalan ngos-ngosan di bawa naik gunung. Ada lagi, motor inreyen harus sering di bawa boncengan.

Coz kalo ga nantinya akan berat buat boncengan. Setidaknya itulah saran-saran yang diberikan orang di sekitar saya ketika akan melakukan masa inreyen motor. Tahukah kamu bro,,, seperti di kutip dari yamaha-kaltim.co.id ,,,, Apabila kita mengabaikan masa inreyen di beberapa bulan ke depan atau tahun-tahun mendatang akan terjadi ;

Konsumsi BBm akan semakin boros
Komsumsi oil akan meningkat (lebih cepat tambah oli/top up)
Kerusakan mesin lebih cepat terjadi

Tentu hal-hal di atas tidak diinginkan terjadi pada motor kesayangan kita. Alangkah baiknya jika kita mengikuti langkah-langkah melakukan inreyen menurut user manual (buku petunjuk) yang disertakan di setiap pembelian motor baru. Toh,,, pihak pabrikan motor lebih tahu di banding orang yang katanya-katanya itu dan juga pabrikan motor sudah mendesain sedemikian rupa,, sehingga lebih tau cara penanganan terbaiknya.

Berikut petikan petunjuk inreyen motor yang saya petik dari buku user manual salah satu merk motor: Saat paling penting dalam pamakaian sepeda motor adalah, antara periode 0 km hingga 1000 km (600 mil). Oleh sebab itu, kami anjurkan untuk berhati-hati pada masa ini. Karena mesin masih baru, jangan memberi beban terlalu berat. Pada masa ini (1000 km)merupakan masa penyesuaian berbagai suku cadang mesin yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya untuk mendapatkan kelonggaran yang cukup.

Pada masa ini, jangan membuka gas secara penuh, sehingga dapat menimbulkan panas yang berlebih. 0 – 150 km Hindari pemakaian sepeda motor, dengan handle gas terbuka lebih dari 1/3 bagian. Setelah satu jam berjalan, matikan mesin selama 5-10 menit, untuk pendinginan. Variasikan putaran mesin dari waktu ke waktu. Jangan bertahan pada satu sisi bukaan gas. 150-500 km Hindari pemakaian sepeda motor dengan handle gas terbuka lebih dari ½ bagian. Pergunakan semua posisi gear sesuai dengan kebutuhan. Jangan menjalankan mesin dengan gas terbuka penuh. 500-1000 km Hindari pemakaian sepeda motor dengan handle gas terbuka lebih dari ¾ bagian. 1000 km- Sepeda motor jangan dijalankan dengan handle gas terbuka penuh dalam waktu yang lama. Variasikan dengan berbagai kecepatan dan putaran mesin


Spoiler for Sumber:
0
11.7K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.