JAKARTA, JITUNEWS.COM - Aktivis Ratna Sarumpaet menanggapi cuitan Mustofa Nahrawardaya yang mengunggah gambar artikel soal atlet yang tidak diberi uang saku saat mewakili Indonesia di Singapura.

Ratna menyebut uang pemerintah habis untuk membeli sepeda yang biasa dihadiahkan Presiden Joko Widodo kepada masyarakat.

"Uang habis untuk beli sepeda pencitraan," ujar Ratna seperti dikutip Jitunews dari akun Twitternya, pada hari Minggu (15/7).

"Maaf aku harus muntah dulu," lanjutnya.

Pada artikel yang diunggah Mustofa tersebut merupakan artikel lama yang dipublikasikan oleh Kendari Pos pada 3 Juli 2017 lalu.

Dilansir dari Kendari Post, ada dua pelari junior asal NTB, LM Johri dan Zubaidi yang mewakili Indonesia pada Kejuaraan Asean School 2017 di Singapura 13 Juli 2017.

Zohri mengaku berangkat ke Jakarta untuk mempersiapkan kejuaraan dengan meminjam uang dari penanggung jawab PPLP NTB

"Kalau ongkos pesawat sudah ditanggung pusat. Tapi, saya sama sekali tidak mendapatkan uang saku,” kata LM Zohri kepada Lombok Post.

Sedangkan Zubaidi mengak hanya diberikan uang saku dari Pemerintah Kota Mataram sebesar Rp 500 ribu. "Dari Dispora tak ada,’’ jelasnya.

Namun, Kepala Dispora NTB, Husnanidiaty Nurdin mengatakan belum memberikan uang saku karena belum sempat bertemu dengan keduanya.

Pihak Dispora juga kemudian mengirimkan uang saku kepada kedua pelari tersebut.

”Kegiatan saya yang padat membuat saya tidak bisa memberikan uang saku langsung. Nanti kita transfer uang sakunya. Sebenarnya itu bukan jadi masalah," kata Husnanidiaty kala itu.

sumber : http://m.jitunews.com/read/82996/atlet-tak-diberi-uang-saku-ratna-uang-habis-buat-beli-sepeda?halaman=3

parah luh jok, malah buat beli sepeda