Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dybala.maskAvatar border
TS
dybala.mask
Prabowo Sebut Ekonomi RI Rapuh, Ini Respons Istana
Jakarta - Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Ahmad Erani Yustika mengatakan, kondisi ekonomi Indonesia saat ini semakin kuat, adil, dan mandiri. Atau jauh dari kata kritis dan juga rapuh.

Hal itu sekaligus menjawab pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebutkan bahwa ekonomi nasional rapuh.

Erani menjelaskan ada lima isu pokok ekonomi yang menjadi perhatian pemerintah. Pertama, membangun kerangka makroekonomi yang kokoh di tengah ketidakpastian global.

Menurut Erani, kinerja makroekonomi nasional makin kuat dan stabil, pertumbuhannya stabil di kisaran 5% di saat negara lain seperti China dan India turun. Begitu juga dengan inflasi yang rendah dan terkendali.

Kedua, mewujudkan keadilan ekonomi melalui program reforma agraria dan perhutanan sosial, dana desa, KUR, KIS, dan KIP, serta lainnya untuk mengangkat kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat menengah bawah.

"Hasilnya rasio gini sejak 2015 sampai sekarang sudah bisa diturunkan, demikian pula dengan angka kemiskinan dan pengangguran," tambah dia.

Ketiga, tata kelola pemerintahan diperbaiki untuk mendukung pembangunan. Salah satu untuk bentuk nyatanya adalah Indonesia menjadi negara yang layak investasi, memberikan kemudahan berusaha, hingga perbaikan laporan keuangan kementerian/lembaga (K/L).

Keempat, meletakkan dasar pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dalam jangka panjang dengan membangun infrastruktur besar-besaran. Mulai dari jalan tol, jalan usaha tani, irigasi, bandara, pelabuhan, waduk, jembatan, listrik, dan lainnya.

"Hasil dari pembangunan ini bisa dirasakan sampai 25 tahun ke depan," ujar dia.

Kelima, meningkatkan level kemandirian ekonomi pada sektor-sektor strategis sebagai amanat konstitusi. Saat ini, kata Erani, nilai indeks ketahanan pangan menjadi 51,3 pada 2017 dari yang semula 47 di 2014.

Lebih lanjut Erani mengungkapkan, dari lima isu pokok ekonomi yang menjadi perhatian pemerintah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memantaunya. Agar keseluruhan lingkup ekonomi ditangani dengan cermat, terukur, dan efektif.

"justru yang terjadi sebaliknya, ekonomi makin kuat, adil, dan makmur," tutup dia.

https://finance.detik.com/moneter/d-...mi-ri-dibangun

Positif
Ekonomi tumbuh 5%
Infrastruktur merata
PDB naik 4500T (2015-Juli 2018)
Cadangan devisa naik 20 Miliar Dollar (2015-Juli 2018)

Negatif
Utang Pemerintah jelas naik 1300T (4000T-2700T) sejak 2015
 Prabowo Sebut Ekonomi RI Rapuh, Ini Respons Istana
http://mediaindonesia.com/read/detail/153806-utang-negara-warisan-rezim-lama
Diubah oleh dybala.mask 14-07-2018 12:24
0
2K
33
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.