KETUA Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan bahwa negara Indonesia sedang dalam keadaan sakit bahkan kritis.

Oleh karena itu menurutnya para elit bangsa harus bertanggung jawab untuk mengobati penyakit tersebut.

Pernyataan ini disampaikan oleh Prabowo Subianto dalam acara halal bihalal Dewan Dakwah Islamiyyah di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/7/2018) pagi.

Ia mengambil perumpamaan bahwa suatu negara ibaratkan tubuh manusia. Jika tubuh dalam keadaan sakit harus datang ke dokter dan laboratorium untuk diperiksa.


Demikian pula dengan suatu negara.

Para elit bangsa tidak percaya bahwa negara Indonesia dalam keadaan sakit, malahan cenderung menutupi penyakit tersebut untuk menipu rakyat.

"Jadi kalau kita datang ke laboratorium dan kolesterol kita 300 justru kita marah dengan hasil laboratorium itu. Kenapa kok kasih 300. Lho ini kan hasil bapak. Coba turunin. Tapi elit bangsa Indonesia tidak mau percaya dengan hasil laboratorium. Inilah sifat elit bangsa Indonesia, suka menipu rakyat dan menipu diri sendiri," kata Prabowo Subianto.

Menurutnya, para elit bangsa yang seharusnya bertanggung jawab untuk mengobati penyakit tersebut hatinya sudah terlanjur beku, egois, serakah dan bodoh.

Mereka sudah tidak mempedulikan kondisi rakyat Indonesia yang semakin hari semakin miskin akibat kebijakan elit bangsa yang tidak memihak pada rakyat.

"Jadi, sudah serakah, bodoh lagi," tuturnya.

Selain Prabowo Subianto, acara halal bihalal Dewan Dakwah Islamiyyah juga dihadiri oleh Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dan Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.

Selain itu, turut hadir Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (M15)