RMOL. Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani memiliki kapasitas dan kredibilitas yang baik untuk disandingkan dengan petahana Joko Widodo di Pilpres 2019 mendatang.


Politisi PDIP Effendi Simbolon menjelaskan bahwa Puan sebagai kader PDIP juga sudah matang. Sebab, putri Ketua Umum Megawati Soekarnoputri itu sudah berpengalaman di parlemen dan pemerintahan sebagai menko PMK.


“Bagi kami tidak sungkan-sungkan dan secara tegas mengusung Mbak Puan Maharani sebagai cawapres Pak Jokowi, kemudian 2024 bisa jadi capres,” kata Effendi kepada Kantor Berita Politik RMOL di UP2U Cafe, Hotel Ibis Cikini, Jakarta, Jumat (13/7).


Effendi bahkan menyebut bahwa Puan jau lebih baik ketimbang lima nama cawapres ideal Jokowi versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Cawapres ideal Jokowi versi LSI itu adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Kapolri Tito Karnavian, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

“Daripada yang lima nama itu, bagi saya lebih baik Mbak Puan. Jauhlah dari lima nama itu, kami lebih setuju Mbak Puan,” pungkasnya.

http://politik.rmol.co/read/2018/07/...Puan-Maharani-

Saiya dukung kembali ke trah soekarno di pucuk kepemimpinan

Prestasi dan kinerja Puan Maharani adalah sebagai berikut:

1. Sejak pertama kali ditunjuk sebagai Menko PMK, Puan Maharani tercatat dalam rekor MURI sebagai Menko perempuan pertama, sekaligus yang termuda.

2. Puan Maharani berhasil menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran (http://news.liputan6.com/read/263376...ka-kemiskinan)

3. Puan Maharani berhasil menurunkan angka ketimpangan dan meningkatkan kesejahteraan di bidang pendidikan, kesehatan, dan hidup layak (http://bogordaily.net/2016/10/2-tahu...ri-meningkat/)

4. Puan Maharani berhasil menurunkan angka ketimpangan atau Indeks Gini Ratio (http://bisnis.liputan6.com/read/2874...an-pemerataan)

5. Puan Maharani berhasil meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (http://setkab.go.id/2-tahun-pemerint...angan-turun/).

6. Puan Maharani melakukan revitalisasi BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional), dengan program monumentalnya; Kampung KB.

7. Prestasi Puan Maharani menjadi ketua Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), sempat mendapatkan kritikan tapi akhirnya gerakan revolusi mental mulai tampak. Puan Maharani membangun kerja sama dengan berbagai lembaga dan instansi, seperti Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), misalnya.

8. Kemenko PMK mendapat penghargaan sebagai situs web pemerintah yang melakukan pengembangan paling pesat dalam hal transparansi (http://untuknkri.org/situs-menteri-p...ing-progresif)

9. Berhasil mengawal pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH), sebagai “Kartu Sakti” yang menjadi agenda utama pemerintahan Jokowi-JK.

10. Kerja Puan Maharani untuk mempersiapkan Asian Games 2018, rehabilitasi pasca bencana, revitalisasi pendidikan vokasional, kebijakan kesehatan yang monumental, cita-cita Indonesia emas, Indonesia Hebat.

11. Prestasi Puan Maharani: termasuk dari salah satu Perempuan Top Person dan Top Influencer 2016 oleh Indicator Indonesia (i2)

12. Kemenko PMK mendapatkan penghargaan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN)

13. Berhasil melakukan koordinasi antar kementerian yang berada di bawah garis koordinasinya, sehingga dari beberapa kementerian tersebut mendapatkan apresiasi yang baik dari masyarakat. Sebut saja seperti Kemendikbud, Kemensos, Kemenag, dan yang mulai “menanjak” adalah Kemenpora.


Tentu saja tulisan ini tidak mungkin menjelaskan lebih banyak lagi prestasi dan kerja Puan Maharani, yang kalau mau diakui, memang tidak diciptakan untuk “menggebrak atau menggigit”. Sebagaimana pemimpin orkestra, Puan Maharani tampil sebagai sosok menteri yang menjadi komandan sehingga tercipta harmoni, sinkronisasi suara yang indah. Begitulah kerja Puan Maharani.