Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

human.brainAvatar border
TS
human.brain
Sebelum Freeport, RI Juga Pernah Caplok Inalum dari Jepang


Jakarta - Indonesia melalui PT Inalum (Persero) memulai proses akuisisi 51% saham PT Freeport Indonesia (PTFI). Proses akuisisi ini ditargetkan selesai paling lambat dua bulan ke depan.

Sebelumnya, akuisisi perusahaan asing juga dilakukan pemerintah terhadap Nippon Asahan Aluminium (NAA). Pemerintah mengambil alih 58,87% saham NAA sekaligus menjadikan seutuhnya Inalum milik Indonesia.

"Sebagai perbandingan, pada 1 November 2013 Indonesia "merebut kembali" Inalum dari Jepang," kata Ekonom Dradjad Wibowo dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (13/7/2018).

Baca juga: Benarkah RI Sudah Kuasai 51% Saham Freeport?

Untuk mengakuisisi saham NAA, pemerintah menggelontorkan dana sebesar US$ 556,7 juta atau ada yang menyebut SU$ 558 juta. Angka ini lebih rendah dari harga yang ditawarkan NAA US$ 626 juta.

"Pihak Jepang, yaitu NAA (Nippon Asahan Aluminium) ngotot dengan harga US$ 626 juta. Pemerintah ngotot US$ 558 juta. Jadi ada selisih US$ 68 juta. Jepang akhirnya takluk," tutur Dradjad.


Inalum kini menjadi induk dari holding BUMN tambang. Inalum membawahi PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). 

(ara/ang) 

https://m.detik.com/finance/energi/d-4113101/sebelum-freeport-ri-juga-pernah-caplok-inalum-dari-jepang

Lohh 2013 era siapa yaa !??
Katanya cm bisa prihatin dan autopilot emoticon-Big Grin
0
5.8K
68
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.