Tidak semua hal bisa dilihat secara rasional. Tidak semua hal bisa dijelaskan dengan cara-cara ilmiah. Ada hal-hal yang hanya bisa dipahami dengan mata batin. Butuh indra keenam untuk membahas hal ini. Terkadang konstelasi politik bisa seimbang dengan konstelasi makrokosmos.
Kepercayaan-kepercayaan kuno terlihat dari keadaan saat ini. Satu minggu setelah TGB mengakui kehebatan Jokowi, putra asal NTB bisa menjadi pria tercepat seluruh dunia di kelas 100 meter!



Kemenangan ini memang secara rasional tidak ada hubungannya dengan dukungan TGB kepada Jokowi. Akan tetapi kemenangan ini secara fakta, terjadi setelah TGB mendukung Jokowi. Ini fakta.
Secara rasional memang kita tidak bisa dan sangat sulit menerima hal ini. Namun cobalah kita membuka mata hati kita. Coba rasakan indra keenam yang ada di diri para pembaca. Jangan mencoba melawannya. Coba terima bahwa mata yang lain bisa melihat.
Selama ini, kita dibentuk untuk melihat secara rasional. Memang sesuatu yang rasional itu baik. Namun jika kita hanya percaya kepada rasionalitas kita, kita jadi sulit percaya kepada Tuhan. Mengapa? Karena Tuhan adalah sosok yang supra rasional. Supra rasional itu bukan tidak rasional.
Supra rasional adalah keadaan yang berada di atas rasional. Melampaui. Berada di luar jangkauan rasional. Sebagai orang berbudaya timur, kita harusnya melihat bahwa masih ada kepercayaan-kepercayaan kuno yang sampai sekarang masih relevan.
[hr]
Saya akan bersenang-senang malam ini! Saya sangat bergembira dengan hasil dan rekor baru junior ini! Sekarang saya akan mempersiapkan Asian Games bulan depan! Saya sangat bangga! Ini adalah pengalaman yang luar biasa dan sangat baik untuk karir saya!
[hr]
Kepercayaan kuno ini menjadi sebuah dasar. Jika kita ingin berpikir lebih jauh lagi, sampai batasan mana rasio kita? Rasio itu sebatas otak, nalar, logika, dan runut. Akan tetapi, sesuatu yang supra rasional itu terjadi juga loh.
Sebagai orang beragama, warga Indonesia harus melihat bahwa ada sesuatu yang mendasari rasio. Tentu sesuatu yang mendasari rasio itu, bukan rasio dari manusia. Sesuatu yang mendasari rasio itu adalah supra rasional.
Loh? Bukannya supra rasional itu ada di atas? Kok bisa mendadak di bawah? Sekali lagi, jika kita memikirkan segala sesuatu hanya berdasarkan rasio, kita akan terjebak bahwa supra selalu di atas, dan infra selalu di bawah.
Supra rasional itu tidak harus di atas berdasarkan posisi. Supra rasional itu ada di mana-mana. Supra rasional melingkupi rasio. Maka melihat dari kemenangan putra Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhammad Zohri, juara dunia lari 100 meter yang diawali dengan dukungan TGB terhadap Jokowi, adalah sebuah hal yang bersifat mistis.
Apa itu mistis? Mistis itu bersifat mistik. Lantas apa itu mistik? Mistik adalah sesuatu yang mistis. Loh? Kok berputar-putar saja? Memang butuh hal yang mistik untuk memahami hal yang mistis. Hahaha. Maaf penulis hanya bercanda. Begini penjelasan tentang mistik.
Mistik adalah subsistem yang ada di dalam hampir seluruh agama. Ia adalah sistem religi untuk memenuhi hasrat manusia yang mengalami dan merasakan emosi dalam bersatu dengan Tuhan. Mistik terkait dengan tasawuf. Mistik juga terkait dengan suluk.



[hr]
Selamat dan sukses saya ucapkan kepada Lalu Muhammad Zohri, pelari cepat asal Lombok NTB, yang telah mengukir sejarah baru di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 2018 di Tampere Finlandia, pada nomor sprint 100 meter putra. Rekor yang ditorehkan Zohri adalah finish 10,18 detik.
Inilah prestasi dan kontribusi gemilang Putra Lombok, dengan medali emas pertama bagi Indonesia sepanjang keikutsertaan di kompetisi bergengsi ini. Dalam 32 tahun sejarah kejuaraan itu, prestasi terbaik adalah posisi finish ke-8 pada 1986. Sebuah kesyukuran yang membanggakan dan semoga penuh berkah mengharumkan bagi Zohri, Lombok NTB dan juga Indonesia. Terima kasih Zohri.
Ucap TGB di akun instagramnya.
[hr]
Mistik adalah hal gaib yang tidak terjangkau dengan logika manusia dan rasio manusia. Hanya orang-orang tertentu yang bisa membahas hal ini.
Lantas jika kita sudah tahu apa itu mistik, pertanyaan selanjutnya adalah “apa itu mistis”? Mistis seperti yang sudah disebutkan di atas, adalah sesuatu yang bersifat mistik. Dalam penggunaan bahasa Indonesia, dapat kita simpulkan begini.
Mistis adalah hal yang bersifat dan mengarah kepada subsistem yang ada di dalam hampir seluruh agama. Ia adalah sistem religi untuk memenuhi hasrat manusia yang mengalami dan merasakan emosi dalam bersatu dengan Tuhan. Mistik terkait dengan tasawuf. Mistik juga terkait dengan suluk.
Mistis adalah hal yang bersifat dan terkait erat dengan dunia gaib yang tidak terjangkau dengan logika manusia dan rasio manusia. Hanya orang-orang tertentu yang bisa membahas hal ini.
Jadi kemenangan Lalu Muhammad Zohri, putra NTB di acara lari internasional ada kaitannya dengan pengakuan TGB yang adalah putra NTB.
Begitulah mistik-mistik.

[color=rgba(0, 0, 0, 0.8)]Penulis : Manuel Mawengkang UmumPria Tampan dari Timur[/color]
https://seword.com/umum/mistis-setel...lari-100-meter


JOKOWI MEMANG PEMBAWA KEBERUNTUNGAN INDONESIA, BARU AJA TGB DUKUNG JOKOWI, PUTRA NTB LANGSUNG JUARA DUNIA, DUHAI BANGSA INDONESIA, NIKMAT APALAGI KAU DUSTAKAN, JOKOWI SEUMUR HIDUP UNTUK INDONESIA 

PAKAI INDRA KE 6 YA MEMBACANYA