Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

villeramenAvatar border
TS
villeramen
Sepakat Lepas 51% Saham, Ini Pernyataan Bos Besar Freeport
Sepakat Lepas 51% Saham, Ini Pernyataan Bos Besar Freeport


Jakarta - Freeport McMoRan telah sepakat untuk melepas 51% saham PT Freeport Indonesia kepada pemerintah Indonesia melalui PT Inalum (Persero). Kesepakatan melalui penandatanganan Head of Agreement oleh CEO Freeport-McMoRan, Richard Adkerson dan Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin.

Adkerson menilai kesepakatan tersebut sangat penting untuk kelanjutan operasi PT Freeport Indonesia, anak usaha Freeport McMoRan.

"Hari ini saya anggap sebagai hari yang sangat penting bagi kita semua," kata Adkerson di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (12/7/2018).


Baca juga: Sah, Proses Akuisisi 51% Saham Freeport Dimulai

Dia menceritakan negosiasi sudah berjalan selama enam setengah tahun untuk menangani persoalan keberlanjutan Freeport dan kedudukan pemerintah.

Adkerson sempat bertemu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Amerika Serikat.

Baca juga: RI Caplok 51% Saham Freeport, Ini Tambangnya di Papua

"Kami mencapai kebuntuan di awal tahun 2017, dan saya duduk dan menghabiskan waktu bersama mereka masing-masing, mendengarkan apa tujuan dari pemerintah dan presiden dan saya mendengarkan dengan sangat hati-hati dan pada akhir Agustus kami membuat kerangka kerja, untuk mencoba memenuhi tujuan tersebut," jelas Adkerson.

Pada akhirnya, kata Adkerson, telah terjadi kesepakatan untuk melepaskan 51% saham PTFI ke pemerintah melalui PT Inalum.

Baca juga: Nilai Akuisisi 51% Saham Freeport Rp 53 Triliun

"Saya pikir hari ini adalah langkah yang sangat positif, kami telah bekerja sangat beberapa bulan terakhir untuk memenuhi instruksi Presiden Widodo kepada kami untuk menemukan win-win solution," kata dia.

Dalam keterangan resminya, PT Freeport Indonesia menyatakan selama 15 tahun terakhir telah memulai proses transisi dari operasi penambangan terbuka ke penambangan bawah tanah. Dalam proses tersebut telah menginvestasikan sekitar US$ 6 miliar untuk mengembangkan tambang bawah dan berencana menambah investasi hingga miliaran dolar sebagai komitmen untuk memberikan manfaat bagi seluruh pemegang saham.

Baca juga: Rini Targetkan RI Kuasai Freeport Akhir Juli

PT Freeport Indonesia menyambut baik kemitraan baru ini. Kesepakatan ini tidak berdampak pada status ketenagakerjaan karyawan PT Freeport Indonesia. Perusahaan akan tetap beroperasi dengan merujuk kepada rencana kerja yang telah ditetapkan.

Selama sekitar 50 tahun terakhir, PT Freeport Indonesia telah menjalankan kemitraan yang baik dengan pemerintah Indonesia. PT Freeport Indonesia akan tetap beroperasi dengan standar tertinggi dan menjalankan operasinya secara bertanggung jawab, untuk mendukung pembangunan berkelanjutan yang berdampak bagi masyarakat setempat, serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Indonesia. (hns/hns)



https://finance.detik.com/energi/d-4...besar-freeport
0
5.1K
77
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.