Melbourne - Sekitar 500 warga Australia rela kedinginan demi difoto tanpa busana oleh fotografer Amerika, Spencer Tunick. Ratusan orang ini berfoto tanpa busana secara massal di atap sebuah supermarket di Melbourne.

Seperti dilansir Reuters, Senin (9/7/2018), para partisipan dipilih dari 12 ribu orang yang mendaftar. Tunick selama ini dikenal kerap membuat foto tanpa busana massal sebagai bagian dari karya seni untuk memprotes sejumlah isu global.

Ratusan orang yang berpartisipasi dalam foto tanpa busana massal pada Senin (9/7) ini, berpose berdiri dan berbaring di atas semen dengan hanya ditutupi kain merah transparan. Hal ini dilakukan di tengah suhu udara 7 derajat Celsius yang disertai hembusan angin.

"Saya melihatnya (iklan) secara online dan saya seperti, 'Yes! Saya harus terlibat'. Spencer Tunick seperti legenda untuk seni subversif, seni subversif tanpa busana. Saya merasa Melbourne bisa melakukannya," ucap salah satu partisipan, Jane Louise, kepada wartawan setempat.

Mengingat foto tanpa busana massal ini dilakukan di tengah udara dingin, Tunick tidak membuat para partisipan berlama-lama di luar. "Saya bekerja dengan cepat agar mereka tidak kedinginan dan saya pikir saya mendapatkan karya seni yang indah," ujar Tunick.

"Iya, dia sangat menyenangkan. Ketika kami tertawa, dia mengatakan, 'Kalian perlu tenang. Jangan tersenyum. Angkat tangan," tutur seorang partisipan lainnya, Belle Harvey.

Foto tanpa busana massal ini digelar di atas atap atau rooftop supermarket Woolworths di pinggiran Melbourne. Si pemilik supermarket awalnya sempat menolak karena khawatir aktivitas ini akan membuat para konsumen tidak nyaman.

Pemilik Woolworths akhirnya memberi izin pada Tunick setelah disepakati pemotretan dilakukan pada Senin (9/7) pagi hari saat lingkungan masih sepi. Pemotretan ini dilakukan di Australia saat Tunick diundang mengikuti festival seni Melbourne.