Kasus kapal tenggelam sudah lebih jarang berkat perkembangan teknologi yang ada saat ini.

Beberapa kasus kapal tenggelam sering terjadi pada kapal Feri. Kecelakaan yang terjadi bisa disebabkan oleh faktor human error dan kondisi alam yang tidak bisa di prediksi.

Lalu gimana caranya menyelamatkan diri dari kapal yang tenggelam?

Jika ente adalah orang yang bertanggung jawab di kapal maka segera kirim pesan darurat.

Tindakan ini sangat penting, sehingga orang di darat bisa segera menentukan koordinat kapal dan segera mengirim pertolongan.

Suara peringatan bahaya biasanya menggunakan klakson yang di bunyikan 7 kali pendek dan 1 kali panjang.

Biasanya  kru kapal dan kapten juga akan berbicara melalui speaker pengumuman menyampaikan kondisi bahaya.

Segera gunakan alat pelampung dan Segera bersiap meninggalkan kapal sesuai dengan aba-aba.

Jika ada waktu untuk mengambil perlengkapan untuk bertahan hidup maka segera lakukan, tapi jangan lakukan tindakan yang justru bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Setelah mempersiapkan diri sendiri, selanjutnya perhatikan bayi atau anak-anak yang membutuhkan pertolongan.

Dalam kondisi darurat maka kapten atau kru kapal akan memberikan arahan kepada seluruh penumpang dalam kapal. Mereka adalah orang yang sudah terlatih dalam bidangnya dan mengetahui apa yang kalian butuhkan untuk bisa bertahan hidup. 

Dengarkan arahan mereka, ente hanya harus melarikan diri dari kapal ketika tidak ada kru yang kelihatan.

Kapal yang di kelola dengan baik biasanya memiliki Assembly Point (Muster Point) yang merupakan tempat berkumpul dalam kondisi darurat.

Segera pergi ke muster point dan dengarkan arahan yang ada. 

Ini adalah tips yang selalu muncul dalam kondisi darurat tapi tidak pernah di jalankan. 

Semakin panik seseorang maka semakin kecil kemungkinan untuk selamat. 

Hanya sekitar 15% orang yang tidak panik dalam kondisi bahaya. Tetap fokus untuk melakukan hal yang bisa membuat ente bertahan hidup. Jika orang lain panik, coba tenangkan mereka karena semakin panik kondisi kerumunan maka semakin sulit proses evakuasi di lakukan.

Semakin panik kerumunan maka mereka akan melakukan hal2 yang justru membahayakan, seperti dorong-dorongan sehingga banyak orang terinjak dan munculnya korban jiwa.

Jika ingin menyelamatkan diri dari dalam kapal maka pilihlah jalan yang paling cepat, jangan memilih rute yang pendek yang justru memiliki resiko bahaya lebih besar.

Cari pegangan tangan ketika kapal sudah mulai miring. Jangan menggunakan lift dalam kondisi darurat karena justru bisa membuat ente terjebak di dalam lift kapal, gunakan tangga.

Ketika kapal miring tetap hati2 terhadap barang2 yang melayang atau bergeser karena bisa membentur kepala atau membuat kaki ente terjepit.

Skenario terbaik untuk menaiki perahu adalah tanpa kondisi basah, jika tubuh basah maka ada kemungkinan terkena hypotermia.

Jika ente menemukan perahu karet maka segera lemparkan ke laut dan melompat ke atasnya.  Jika tidak ada perahu maka temukan objek lainnya yang bisa mengapung. Pelampung jenis apapun lebih baik daripada tidak ada sama sekali.

Terombang-ambing di lautan bebas adalah hal yang membuat semua orang panik. Tapi kepanikan ini  bukanlah sesuatu yang  bisa menolong. 

Lebih baik tenang dan bersabar menunggu tim penyelamat.

Gunakan stok makanan dan minuman yang ada dengan hemat, Rawat luka cedera sebaik mungkin, kumpulkan air hujan dan jangan minum air laut.

Gunakan flare hanya ketika ente yakin bahwa regu penyelamat bisa melihatnya ketika di lepaskan ke udara.