Revolusi Siaran TV Tempo Dulu dengan Sekarang

Beranda

...

The Lounge
Revolusi Siaran TV Tempo Dulu dengan Sekarang

hidayatsmv

30-06-2018 08:14

Revolusi Siaran TV Tempo Dulu dengan Sekarang

Quote:
SETIDAKNYA TIDAK ADA KORBAN JIWA DALAM HAL INI

Televisi merupakan media elektronik yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan Informasi di masyatakat. Selain itu juga sebagai revolusi dari perkembangan hiburan yang ada di Indonesia dan mancanegara. Sehingga media yang satu ini lebih banyak mendapatkan konsumennya dibandingkan media lain. Namun beberapa tahun belakangan, program-program yang tayang di Televisi Nasional terutama buat stasiun TV swasta, banyak dikeluhkan oleh masyarakat itu sendiri.

Perubahan itu begitu cepat berlalu, buktinya hari ini TS merasa, bahwa perasaan baru kemaren SMP dan sekarang sudah kelar kuliah satu tahun yang lalu. Dan perasaan TS, kemaren sekitar tahun 2000-2006-an nggak gini-gini amat acara TV. Kalau dulu masih sering nongkrongin TV karena emang banyak acaranya yang patut ditunggu dan sekarang sepertinya sudah tak begitu mengesankan lagi.

Contoh ni ye, kalau dulu acara musik live itu langka, dalam artian bahwasanya dalam satu minggu itu mungkin cuma sekali atau dua kali ente bisa melihat acara atau event musik live. Nah sekarang bisa 2 atau 3 kali dalam sehari. Revolusi ini bermula sekitar tahun 2007-2008 an. Agan pasti sudah tahu sendiri acara mana aja yang mempelopori konser tiap hari tersebut.

Dari hasil pengamatan TS ada beberapa perubahan yang cukup terasa signifikan antara siaran televisi dulu dengan sekarang ;

BERITA

Kalau dulu TS sarapan pagi-pagi, masih sambil ditemani berita-berita terkatual yang ada di tanah air, sekarang sudah banyak berubah jam tayang berita. Salah satunya yang paling nyesek, banyak stasiun TV yang menayangkan acara beritanya di jam 5 pagi. Sedangkan di jam-jam orang sarapan atau siap-siap pergi ke sekolah dan kerja, malah di sajikan gosip-gosip.

REKOMENDASI USIA

Setiap program yang tayang, kalau dulu biasanya ada kode beberapa huruf yang nangkring di sudut layar, seperti (A- Anak-anak, BO- Bimbingan Orang Tua, DW- Dewasa, R- Remaja, SU- Semua Umur). Sekarang nampaknya huruf-huruf rekomendasi itu sudah bergeser bahkan lenyap.

SINETRON

Masih segar di ingatan TS, sinetron seperti Tersanjung, MandraGede, Kecil-kecil jadi manten, Si Yoyo dan lain-lain, kalau jadwal tayangnya itu satu minggu sekali.
Nah sekarang satu judul sinetron sudah bersambung setiap hari. Sehingga seperti yang TS tulis di atas tadi, dengan penayangan sinetron setiap hari maka sudah tak begitu seperti dulu lagi untuk menantikan tayangan sinetron minggu berikutnya. Hasilnya kesan masyarakat dalam menikmati sebuah sinetron, secara perlahan mulai berkurang dan cendrung membosankan.

IKLAN

Pada tempo dulu, pemerintah sangat membatasi banyaknya penayangan iklan di televisi. Terutama untuk stasiun TVRI, namun seiring banyaknya TV swasta bermunculan, maka pemerintah mulai memberikan sedikit kebebasan untuk penayangan iklan buat TV di luar milik pemerintah, akan tetapi itupun masih tetap dibatasi.
Sekarang iklan sudah semakin merajai televisi dalam konten penayangannya, bahkan wajib buat TV swasta untuk space penayangan iklan, hal ini dapat dimaklumi karena aspek komersil. Tapi apa efek yang terjadi ? masyarakat sudah tak efektif lagi dalam menghabiskan waktu menikmati hiburan & informasi karena space iklan dan program berimbang.

KUIS

Ini tak luput dari pengamatan TS dan beberapa sumber yang relevan dengan thread ini.
Kalau dulu yang namanya kuis, pertanyaannya sedikit sulit dan perlu pengetahuan yang banyak. Nah kalau jaman now, agan gak perlu mikir lagi buat jawab kuis yang ada di televisi. Hal demikian menjadikan kuis tidak bermakna edukasi lagi.

Dari beberapa paparan yang TS tuliskan di atas tadi, itu hanya sebagian besarnya saja yang paling banyak berubah. Selebihnya masih banyak hal-hal kecil lainnya yang berevolusi dalam siaran televisi tempo dulu dengan sekarang.

Harapan TS, televisi jaman now bisa membangkitkan kembali kesan-kesan yang dirasakan masyarakat dahulu. Dengan tayangan yang memiliki jadwal berjarak dan berkulialitas hebat. Sehingga animo masyarakat tak semakin menurun terhadap perkembangan televisi yang merupakan media terdepan dalam memberikan informasi-informasi terkatualnya.