Lukah Gilo : Permainan adat berunsur magis

Beranda

...

Supranatural
Lukah Gilo : Permainan adat berunsur magis

gill4nk

25-06-2018 13:47

Lukah Gilo : Permainan adat berunsur magis

Assalamu'alaikum agan-agan kaskuser

yg masih enak liburan mudik

Kali ini ane mau berbagi cerita tentang mudik kemarin nih... setelah 6 tahunan gak mudik, akhirna ane besyukur bisa berkumpul dengan keluarga , bisa kangen-kangenan sama suasana kampung, dan bertemu dgn teman-teman lama ane....

Selain itu hal yang mendorong ane untuk mudik kemarin adalah keseruan acara yang selalu diadakan pemuda kampung ane setiap habis hari raya idul fitri.... (sblumnya mohon maaf lahir bathin y smua)

Setiap 17 agustus, d kampung ane gak bkal agan2 temui acara spt panjat pinang dan lainnya... justru acara2 seperti itu agan bsa lihat setelah hari raya idul fitri... dan satu lagi acara yg membuat saya ingin sekali untuk melihatnya adalah acara LUKAH GILO..

apa itu ?

[img]dherdian.files.wordpress.com/2010/09/dscn4138.jpg[/img]

*Lukah alat penangkap belut

Ok.. secara definisi lukah gilo terdiri dari 2 kata, lukah : alat penangkap belut yg terbuat dr bambu , dan gilo : gila ... Dengan demikian, lukah gilo dapat diartikan sebagai alat tangkap ikan yang terbuat dari rotan dan dapat bergerak ke mana-mana layaknya orang gila.... Lukah Gilo merupakan kesenian tradisional dari Suku Minangkabau yang tinggal di Sumaterabarat. Kesenian ini mirip dengan Jailangkung yang dikendalikan oleh seorang pawang...

Menurut sejarahnya ni ya gan, Kesenian Lukah Gilo muncul saat Raja Adhityawarman menguasai Pulau Sumatera. Pada masa tersebut, dalam upacara ritual-ritual kerajaan, raja selalu menggunakan kekuatan-kekuatan Animisme dan Dinamisme. Pada perkembangannya, ritual itu menjadi sebuah kesenian rakyat yang menghibur dan disenangi, seperti contohnya lukah gilo ini. Pada masa kaum Paderi berkuasa, kesenian ini sempat hilang, akan tetapi hingga kini sebagian masyarakat masih berusaha merawat dan menggelarnya.

*sumber foto youtube

Sisi keunikan dan kesakralan tari lukah gilo terletak pada gerakan lukah akibat masuknya jin dalam lukah tersebut, setelah diberi mantra oleh Kulipah (pawang). Lukah yang dibentuk seperti boneka akan bergerak liar mengikuti irama musik ataupun nyanyian mantra si pawang. Beberapa orang mencoba memegang dan menahan gerakan lukah tersebut, namun mereka tak kuasa lalu ikut berjoget. Gerakan lukah baru berhenti apabila Kulipah menarik kembali mantranya...

Pada tahap persiapan yang harus dilakukan adalah mempersiapkan lukah yang akan digunakan untuk acara. Selanjutnya lukah dibentuk seperti boneka agar menyerupai manusia. Selain itu, menyiapkan pakaian untuk para lukah dan Kulipah, beberapa sesaji ditujukan sebagai sarana untuk memanggil jin. Semua persiapan ini dikerjakan oleh tuan rumah yang mengundang sesuai arahan Kulipah.

Lukah gilo biasanya dipentaskan pada malam hari. Menurut Kulipah waktu malam hari dianggap tepat agar mudah memanggil Jin yang akan dimasukkan ke dalam lukah gilo. Waktu malam hari ini pula yang menyebabkan pertunjukan lukah gilo terasa semakin magis dan sakral.

Dikampung ane, smua org bisa merasakan gimana rasanya memegang si Lukah Gilo ini... bagi kalian yg ingin merasakannnya, silahkan ikut ane mudik tahun depan...

Ane juga ada sedikit rekaman saat acara Lukah gilo itu berlangsung.. tp mohon maaf kalau gambarnya kurang jelas... karna camera hp ane sgt buruk saat lowlight.. sehingga terasa full bokeh...

sekian cerita ane kali ini, semoga bisa menghibur gan agan semua...

cerita ane ini bukan untuk menyebar kesyrikan, hanya ingin mengingatkan, bahwa masih ada banyak pemuda yg masih mau tetap meminkan permainan adat budaya nya..

bukan karna ketinggalan jaman juga, hanya ingin memelihara budaya agar tidak di colong dan d klaim negara lain...

ane ucapin sekian dan terimakasih...