- Beranda
- Berita dan Politik
Curi Kreta Ketahuan, Dikejar Nabrak Anak-anak Lagi, 2 Pria Ini Nyaris Tinggal Nama
...
TS
ruko.berita
Curi Kreta Ketahuan, Dikejar Nabrak Anak-anak Lagi, 2 Pria Ini Nyaris Tinggal Nama
Ridwan Hasibuan (26) dan Hotdi Silaban (41), keduanya warga Jalan Pasar Merah V, Kecamatan Medan Estate, memelas minta diampuni usai tertangkap warga ketika mencoba mencuri kreta Honda Vario, BK 6271 AFL, milik Rissat Ompusunggu (33), yang diparkir di teras rumahnya di Jalan SM Raja, Perumahan Oma Deli Blok C, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Minggu (1/7/2018) sekira jam 18.30 Wib.
Informasi yang diperoleh Senin (2/7/2018) siang, peristiwa itu terjadi saat istri Rissat baru saja pulang dari berbelanja menaiki kreta tersebut. Tiba di rumah, dia pun segera memarkirkan kreta di teras depan rumah.
Tanpa mencabut kunci kontak kreta terlebih dulu, dia pun masuk ke dalam membawa belanjaannya. Usai meletakkan barang-barang belanjaan, istri Rissat pun keluar guna mengambil kunci kontak kreta tadi.
Namun, begitu tiba di depan pintu, wanita itu pun sontak kaget, karena tak melihat lagi kretanya di sana.
Dia pun bergegas berlari ke jalan dan berharap pelaku masih terlihat. Ternyata benar, pelaku belum jauh. Dia pun langsung berteriak sekeras-kerasnya meminta tolong kepada para tetangga dan warga.
Teriakan itu pun berhasil mengundang para tetangga. Namun, pelaku berusaha lari dan tancap gas ke arah Jalan Nusa Indah, Gang Melati, Dusun II, Pasar 12, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak.
Tiba di Pasar 12, kedua pelaku tiba-tiba menabrak seorang anak yang baru pulang dari masjid, yang mengakibatkan kedua pelaku terjatuh.
Tanpa membuang waktu, warga yang melihat langsung meringkus kedua pria itu dan menghakiminya karena menabrak anak-anak. Tak lama kemudian, para warga yang mengejar keduanya tiba di lokasi dan ikut menghakimi.
Andi (25), seorang warga sekitar mengatakan, kedua pelaku nyaris tewas akibat dihajar massa. Yang pertama, keduanya diamuk massa lantaran menabrak anak anak. Lalu kemudian disusul warga yang geram karena keduanya diketahui mencuri kreta.
“Rame kali yang menghajar. Kalau nggak cepat polisi datang, aku rasa mati pelaku itu dihajar massa,” sebut Andi.
Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Ainul Yaqin SIK, mengamini terjadinya peristiwa itu. “Kedua tersangka sudah kita amankan, beserta barang bukti sepeda motor hasil curian,” sebutnya singkat. (Den)
http://news.metro24jam.com/read/2018...s-tinggal-nama
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Oh biasa itu, kalau begal berhasil merampok, polisi medan tidak kelihatan batang idung nya
Tapi kalau begal gagal merampok, dihajar massa, maka polisi medan respon cepat, tiba2 nongol untuk menyelamatkan "mitra kerja"
H+0 pilgubsu,jambret dkt tmn A.Yani,korban penyapu jln
H+1 pilgubsu,preman kali deli kembali malak parkir medan kota
H+2 s/d kini preman parkir leluasa malak, sambil mantau isi mbl yg terparkir,sapa tau ada yg bisa dirampas ditambah preman spsi malak ruko/rumah warga yang renovasi
Situasi medan kota kembali "NORMAL"
Kalau mau kinerja polisi medan meningkat, mutasi dalam sumut tidaklah efektif, nias mutasi ke medan, medan mutasi ke pancur batu, pancur batu mutasi ke medan, dst, ga ngefek, masih polisi kitak2 juga
Kalau mau kinerja polisi medan meningkat, yang benar mutasi ke atambua, sorong, papua gitu, baru efektif, Kapolri harus turun tangan
Petisi Reaksi Cepat
#SABERPUNGLISUMUTHOAX
1
2K
19
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.1KThread•41KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru