• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • #SUNDULDUNIA : Terima Kasih Messi & Argentina Atas Pembelajarannya

tanseifanAvatar border
TS
tanseifan
#SUNDULDUNIA : Terima Kasih Messi & Argentina Atas Pembelajarannya


Quote:


Spoiler for SUNDUL DUNIA 2018:

Memang keseruan event 4 tahun-an ini paling ga bisa buat dilewatkan. Rusia jadi tuan rumah untuk pertama kalinya, kedatangan si VAR, dan masih banyak lagi. Tapi bukan itu yang pengen saya bahas kali ini.



Saya mau ijin pengen cerita dan curcol bahwa di Piala Dunia kali ini saya dapet pembelajaran yang sangat berharga. Sekalian ikutan kompetisi nulis, saya mau sharing tentang Piala Dunia kali ini. Buat Gan-Sis yang nebak pembelajaran itu saya dapet dari Messi dkk dapet 100!
Yaaa! Argentina, Messi, ya pokoknya timnas Argentina lah ya.



Terseok-seok di fase grup, Argentina akhirnya berhasil lolos dari lubang jarum setelah mengalahkan Nigeria 2-1 pada pertandingan terakhir. Skor sempat imbang sampai pada menit 86, Marcos Rojo hadir sebagai pahlawan dengan menyelesaikan umpan dari Mercado untuk melaju ke perdelapan final. Seakan hanya menunda ke pulangannya, Argentina seketika harus menerima kekalahannya dari Perancis, dan mengakhiri kiprahnya di Piala Dunia 2018.



Pertandingan kemarin, menjadi pertandingan ke-4 Argentina di ajang tersebut dengan dua kali kekalahan, dan hanya berhasil menang di satu pertandingan. Saya tidak menyangka Piala Dunia kali ini begitu singkat bagi Argentina, melihat tim ini masih diperkuat pemain terbaik dunia Lionel Messi. Namun sayangnya, sepak bola bukanlah tentang satu atau dua orang, melainkan kerjasama tim.



Saya rasa tidak ada 1 orang pun di dunia ini yang meragukan kemampuan Messi di lapangan hijau, sekalipun fans Babang Cristiano Ronaldo, pasti setuju Messi merupakan salah satu yang terbaik. Namun bertumpu pada 1 orang, hanya menghasilkan 1 kemenangan bagi Argentina selama Piala Dunia 2018.



Tersentak saya sadar, sepintar apapun kita, sejago apapun kita, jika hanya mengandalkan diri sendiri, cepat atau lambat kita akan tertinggal. Kita akan kalah. Karena sudah kodratnya dari Yang Maha Kuasa bahwa kita adalah makhluk sosial, yang harus hidup berdampingan dan saling membantu.



Saya merupakan salah satu tipikal manusia yang individualis. Saya senang mengerjakan semuanya sendiri. Bukan tanpa masalah, terlalu individualis seringkali menyulitkan hidup saya. Dan saya selalu membutuhkan extra waktu, extra tenaga, dan extra-extra lainnya untuk menyelesaikan semua PR dan masalah yang ada secara sendiri. Namun kiprah Argentina seakan menjadi sindiran untuk saya, bahwa kemampuan individual tidak selamanya dapat membuat saya survive.


Quote:

Kalo Gan-Sis punya 3 hal ini, berarti kita dalam masalah yang sama…
Hehehehehe…
emoticon-Malu



Hal inilah yang membuat saya berfikir bahwa dengan usaha extra, saya dapat meminimalkan atau bahkan menghapuskan peran orang lain, sehingga saya dapat mengatasi semuanya sendiri.
Dan sekali lagi, Argentina datang ke Piala Dunia 2018 untuk memberikan saya pembelajaran…



Ok, ini sebenarnya cukup asumsi yah, jadi pemikiran ini saya dapat dari menonton langsung semua pertandingan Argentina ditambah baca-baca dari beberapa artikel. Sosok Sampaoli sebagai arsitek timnas Argentina tidak pada porsinya. Isu ini semakin memanas saat Argentina dibabat habis Kroasia 3 gol tanpa balas. Diberitakan bahwa pemain Argentina tidak lagi percaya terhadap pelatihnya. Bahkan isu ini pernah menjadi obrolan teman-teman kantor saya, bahwa yang menentukan taktik dan strategi Tim Tango tak lain tak bukan ialah sang kapten, Lionel Messi.



Terlepas hal ini hanyalah gosip atau fakta, saya belajar suatu hal dari kejadian ini. Bahwa setiap orang memiliki perannya masing-masing. Tidak hanya pada konteks sepak bola, bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Saya sebagai staff di suatu oraganisasi keperusahaan punya peran dan porsinya sendiri, begitupun dengan atasan saya. Saya tidak bisa full menggantikan peran atasan saya, dan atasan saya tidak bisa menggantikan full peran saya. Penjelasan ini bukan mengartikan hidup tanpa kerja sama, tapi sebaliknya. Bahwa faktanya, sekecil apapun peran seseorang di mata kita, apakah itu penting atau tidak penting bagi kita, saat peran itu tidak berjalan dengan baik, cepat atau lambat masalah akan datang tanpa kita undang.



Terima kasih Messi, Terima kasih Argentina, kalian sudah memberikan saya pembelajaran yang sangat berharga.
Dan semoga kita semua dapat berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

Buat Gan-Sis yang mau sharing-sharing ditunggu yah.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Agan Sista yang sudah mampir ke thread ini. Maaf kalua ada salah kata pada thread ini sehingga membingungkan dan menyinggung Gan-Sis, saya ga maksud, suerrrr…

MAKASIH!

SALAM SUNDUL DUNIA 2018!

emoticon-Maaf Agan

Spoiler for SUMUR:

Diubah oleh tanseifan 03-07-2018 15:04
0
12.6K
108
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.