posmetroinfo - Pemuda dan Masyarakat Cirebon dan sekitarnya berencana melakukan aksi unjuk rasa untuk memprotes pernyataan Calon Gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)di televisi usai Quick Count Pilkada Jawa Barat, Rabu (27/6) malam.

Dalam pernyataan tertulisnya, Aan Sukarda, koordinator aksi unjuk rasa menyampaikan kekecewaannya terhadap RK yang akan mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019 mendatang.

“Kami masyarakat pemilih pasangan Rindu (no.1) Sangat kecewa dengan pernyataan pak Ridwan Kamil dalam wawancara di media TV bahwa suara kami mau dijual ke Pilpres 2019 untuk bapak Jokowi Widodo,” kata Aan.

Dia menegaskan, suara mereka yang diberikan kepada RK bukan untuk “dijual” dalam Pilpres 2019, sebab hal itu tidak disebutkan dalam janji kampanye RK.

“Kami memilih pasangan Rindu dipilgub Jawa Barat tidak untuk diperdagangkan. Karena dijanji kampanye tidak ada butir dukung mendukung untuk pilpres 2019,” tegas Aan.

Untuk itu, pihaknya, ujar Aan mengancam akan mencabut mandat dari RK sebelum paslon Rindu itu dilantik, dan mereka akan menggelar aksi unjuk rasa terkait hal tersebut.

“Kalau ucapan itu tidak dicabut, Kami juga akan kerahkan cabut mandat sebelum pasangan Rindu dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat,” ujar Aan.

Rencananya, Pemuda dan Masyarakat Cirebon dan Sekitarnya, akan menggelar aksi unjuk rasa pada Sabtu 30 Juni 2018, pukul 13.00 WIB yang berlokasi di Sekretariat Timses Pemenangan Rindu dan Gedung KPUD Jabar. [[url=http://www.swaS E N S O R2018/06/28/dukung-jokowi-pemuda-dan-masyarakat-cirebon-protes-rk/]swa[/url]]

sumur

coba Ridwan Kamil ngomong sebelum coblosan mungkin ceritanya lain

siapa bilang jokowi sudah aman ?