Hallo saya newbie
Saya perlu saran dari agan2 sekalian, saya wanita yg biasa tidak muda tapi belum tua hehe, almost 30 *shock. Aku mau cerita sorry agak panjang.

Bulan Maret lalu, saya dikenal kan oleh teman kantor seorang laki2 yg katanya lagi nyari pendamping hidup, gak tau kenapa mereka merekomendasikan saya padahal saya jauh di kalimantan dan dia d Jakarta, katanya sih nyari yg tinggi dan mau serius, sy seneng dengarnya dan aku persilakan temen kantor itu ngenalin aku sama dia “ ia gak papa Mbk dicoba siapabtau cocok, asal dia mau serius gk pacaran aku males” kataku ke Mbk yg ngenalin lewat telepon.

Singkat cerita, PDKT lah kami via telepon dan semunggu kemudian dia nembak bilang mau serius,
Dia : “sorry klw terlalu cepet tapi aku ngerasa cocok sama kamu, aku suka sama kamu, aku sayang sama kamu dan mau serius”
Aku : “jujur beberapa hari kenal ini ya aku seneng ngobrol bareng kamu, tapi baiknya kita ketemu dulu, lagian juga kamu kan d Jakarta aku di Kalimantan”
Dia : “ya kalau aku suka mau gimana ya” nanti kalau aku ke Kalimantan kita ketemu”
Aku :”klw kamu mau serius ayuk, klw main2 aku males, kamu istkharah aja dulu”
Dia “kamu suka cowok yg gimana?”
Aku : “aku suka cowok yg sayang sama Tuhannya, sholat 5 waktu, mau belajar sama2 ttg Agama krn aku sadar diri juga bukan wanita sholehah jdi ya mari belajar sama2, suka traveling, asik, dewasa pola fikirnya, punya taste di musik, suka musik pasti dong, gk berisik dan asik nyantai tapi serius, dan klw boleh pejuang subuh”
Dia : diam dan mikir “pejuang subuh ya hemmm klw itu sih aku masih belajar klw 5 waktu ya itu kan kewajiban ya”

Akhirnya, sebulan setelah itu kami ketemu dia kebetulan ada kerjaan di Kalimantan dan aku pun begitu d kota ada acara kantor, ketemu lah kami di tempat acara kantor. Ketemu pertama kali aku suka dia tinggi, wangi dan ramah. Jujur aku gugup saat itu soalnya aku seharian berkeringat full activty, jdi ah aku kurang pede. Tpi dia santai aja pas ku bilang “sorry aku berkeringat dan lagi gk rapi, gk seharusnya aku begini” kataku dg wajah lusuh. Ngobrol2 terus dia ku anter ke Musholla mau sholat (jujur aku seneng banget liat dia sholat). Setelah itu kami jadwalkan pertemuan.
Kami kencan dan aku sangat nyaman berjalan dengan dia, aku nyaman ngobrol dengannya, malam itu serasa milik berdua, kami ngobrol dan nongkrong juga membicarakan kedepannya, dia bilang aku akan berusaha di Jakarta.

Aku masih saja bertanya “kamu yakin? Aku kan wanita biasa dan sangat sederhana sekali, di Jakarta kam banyak wanita2 cantik dan sexy kamu banyak pilihan, kamu istikharah aku pun begitu”.
“Kalau aku sudah suka ya mau bagaimana lagi” kalau yg sexy banyak di jakarta” jawabnya dg semangat “kamu jaga aja kepercayaan aku begitu juga aku, aku minta foto kamu buat di dompet, ini aku kasih foto kamu juga” pinta dia. Awalnya aku ragu buat apa sihhhh, tapi ya dia maksa aku kasih satu dan foto dia aku ambil bukan satu malah 3 lembar haha kebetulan udah dalam satu plastik jadi langsung aku ambil.

Akhirnya malam itu berlalu dg cepat, dan aku bahagia begitu juga dia. Keesokan harinya kami kembali bertemu dia datang menemani ku dalam acara kantor aku senang sekali. Dan karena dia mesti balik Jakarta itu adalah pertemuan terakhir kami. Aku antar dia ke depan, kami berpelukan sebentar dia kecup kening aku, dan terus bilang kamu baik2 dan jaga kepercayaan aku.

Komunikasi terus kami jaga hingga sebulan setelah itu, aku merasa obrolan kami membosankan, aku terus menanyakan progres hubungan kita, dan aku terus saja tidak yakin dia serius apa tidak, aku sholat malam dan istikharah aku terus mendoakan dia, kalau aku merasa takut dia main2 aku pandang foto mama dan adiknya. Aku pun terus menanyakan hubungan kami, karena aku gk mau semakin sayang dan ternyata dia hanya main2, sebenarnya aku hanya berusaha meyakinkan diri kalau dia serius dan tidak main2, kalau dia belum cukup persiapan secara finansial tidak apa2 yg penting aku tau kalau dia serius adanya, dan aku mau kita memecahkan masalah sama2 sebenarnya intinya itu. Sampai akhirnya dia hilang selama 3 minggu, SMS tidak dibalas, telepon tidak diangkat, wa di block. Lebaran pun dia tidak ada mengucapkan selamat Idul fitri sedih luar biasa aku. Dia hanya memajang foto di ig nya foto dia dan mamanya dg caption “iloveyuma” “semogaibukudqnibumumerestui” aku bingung maksdnya apa, sebnarnya pun jika ada wanita lain aku ikhlas saja asal dia omongkan dengan gentle, ini gak tiada kabar sama sekali. Singkatnya 3 minggu setelah dia menghilang dia SMS yg inti isinya dia minta maaf atas semua salah nya dan bilang gak kuat dengan jarak, panjang lah dia SMS minta maaf sekali.

Ini sudah 1 minggu sejak dia SMS aku begitu, wa ku pun sudah tidak dia block lagi, kemarin malam aku terus memikirkan dia, gk tau kenapa kangen banget aku cuma berdoa saja, jika kangen memuncak dan mencoba ikhlas.

Dan agan2 kalau boleh saya dikasih saran dan masukan, dan kenapa kira2 dia begitu? Apakah tabiat atau memang dia tipe pria seperti itu yg suka umbar janji atau ada sebab lain?