Namun hasil dari studi paling baru, mengatakan jaringan ini memiliki struktur dan fungsi terpadu di seluruh tubuh, yang membuatnya menjadi organ. Menggunakan definisi dari hasil penelitian ini, bisa di jadikan dasar untuk menyebutnya sebagai organ terbesar di tubuh. Perkiraan fungsinya mungkin organ ini membantu melindungi sisa organ lain dan jaringan kita, hal ini pula bisa menjelaskan penyebaran kanker tertentu, serta bagaimana sejumlah penyakit berkembang dalam tubuh.

Sebelumnya para peniliti mengira daerah antara organ dan jaringan lain di tubuh kita sebagian besar padat, terdiri dari protein pendukung struktural yang dikenal sebagai kolagen, serta protein penghubung elastin peregangan. Tapianalisa terbaru yang di lakukan para peneliti dengan menggunakan teknologi pencitraan termutakhir bernama Probe-based confocal laser endomicrosopy, mengungkapkan bahwa kantung berisi cairan yang saling berhubungan berjalan melalui struktur kolagen dan elastin. Upaya yang di lakukan peneliti sebeumnya melihat jaringan ini di bawah mikroskop, membuat tidak mungkin untuk melihat ruang yang terhubung dengan cairan dan struktur keseluruhan ini, dengan metode mengirisnya menyebabkan cairan mengering, mengosongkan kantung dan menyebabkan mereka runtuh, dan hanya meninggalkan protein pendukung di belakang.

Secara fungsi, tampaknya interstitium mungkin memiliki fungsi atau fungsi yang terpadu. Ini bisa di jadikan alasan untuk para peneliti memutuskan apakah itu benar-benar di katakana sebagai organ, karena organ biasanya melayani setidaknya satu tujuan tertentu. Ada beberapa cara, jaringan cairan interstisial dan jaringan ikat akan lebih baik menjelaskan bagaimana fungsi tubuh manusia yang sebenarnya, karena kantung berisi cairan di seluruh jaringan ini dapat membantu mengetahui perjalanan cairan interstisial ke seluruh tubuh. Itu penting karena cairan dalam jaringan ini adalah sumber getah bening terbesar, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan.

Pemahaman yang lebih baik tentang jaringan interstisial ini dapat membantu kita memahami mengapa kulit keriput saat kita menua, mengapa anggota badan menjadi kaku, dan bagaimana penyakit radang menyebar. Ini juga dapat menjelaskan mengapa kanker yang menyebar ke ruang antar organ lebih mungkin muncul di bagian lain dari tubuh. Sebagai sesuatu yang mengelilingi pembuluh darah dan organ tubuh kita, interstitium mungkin membantu melindungi mereka dari robek dan dapat membantu menyerap goncangan yang dapat merusak bagian tubuh kita. Bahkan mungkin mempelajari ruang-ruang ini dapat membantu mengungkapkan apa yang dilakukan akupunktur atau tidak di dalam tubuh.