SELAMAT DATANG!!!

Piala dunia ga selalu berlangsung bagus sesuai dengan ranahnya yang mencangkup world area. Seperti kata pepatah, "nila setitik rusak susu sebelanga", Ada-ada saja hal yang membuat kompetisi bergengsi tersebut menjadi kehilangan marwah dan martabatnya sebagai kompetisi kelas dunia.

Hal-hal yang menyebabkannya bisa bermacam-macam, bisa dari sportivitas dari permainan yang buruk, attitude dari para fans yang brutal hingga manajemen penyelenggaraan yang kurang optimal. Berikut om lembu kasih lo semua 5 hal insiden yang membuat piala dunia memiliki sisi gelap, SO DAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARK!!!!

Tetapi sebelumnya jangan lupa cendol dan sharenya yah gan . Love u deeeeh

1. Diving Rivaldo

Dalam laga babak penyisihan Grup C piala dunia Korea Jepang tahun 2002 terjadi drama paling memalukan sepanjang sejarah piala dunia. Pertandingan yang dimenangkan brazil 2-1 atas Turki tersebut dicoreng dengan aksi tidak terpuji oleh seorang Rivaldo. Dalam video di bawah ini terlihat bahwa Rivaldo memegang muka seraya akting kesakitan setelah bola yang diarahkan oleh Hakan Unsa kepadanya.

Padahal sii menurut Om Lembu si, itu ga kena muka, namun kena lutut, dan bola yang diberikan juga bola yang ga terlalu keras juga. Seketika itu terjadi keributan yang menyebabkan hakim memberi Hakan Unsa kartu merah. Akibatnya sudah jelas, karena Turki bermain dengan 10 orang, Brazil berhasil memenangkan laga tersebut. Malu bung!

2. Tandukan Zidane Zidan

Insiden yang memalukan berikutnya tentu saja adalah tandukan maut Zidane Zidan terhadap Marco Materazzi pada final piala dunia 2006 (Laga France vs Italy). Zidane yang sedang dimabuk amarah karena ucapan Materazzi segera saja mengeksekusinya dengan kepala (Kenapa ga di antem aja sekalian yaa? Kan nanggung tuh kwkwkwkw ). Seketika itu juga Materazzi tersungkur di lapangan. Akibat perbuatannya Zidane Zidan langsung diganjar kartu merah oleh sang wasit. Akibatnya sudah jelas juga, Italy menjadi juara world cup tahun 2006 meskipun sempat menjalani aldu pinalti.

Tetapi meskipun kejadian ini terbilang memalukan, tidak sedikit publik yang bersimpati terhadap Zidane Zidane. Ini dikarenakan dalam dia mengungkapkan bahwa ia terprovokasi ucapan Materazzi yang sebagai

"ANAK pramuria TERORIST!!!".

Gemez bung!

3. Gol Tangan Tuhan Maradona

Satu dari dua gol yang dicetak Maradona pada piala dunia 1986 di Mexico ke gawang Inggris hingga kini masih menjadi kontroversi besar di dunia sepak bola dunia. Bahkan seorang Peter Shilton kiper timnas Inggris kala itu hingga kini ia masih tidak bisa menerima dan memaafkan gol Maradona tersebut.

Gol yang kini lebih sering disebut gol tangan tuhanitu terjadi di menit 51. Bermula dari Maradona yang kalah postur dengan kiper Inggris tersebut, justru malah menggunakan tangannya untuk mendorong bola guna mencetak gol. Dan tidak disangka juga, gol tersebut disahkan oleh sang wasit, Binaser asal Tunisia, yang kala itu memimpin laga tersebut.

Mantab bung!

4. Pembunuhan Escobar Andreas

Piala dunia 1994 di Amerika Serikat sempat terjadi insiden yang dirundung duka. Babak penyisihan yang mempertemukan tuan rumah, USA, dengan Columbia yang sama-sama membutuhkan kemenangan untuk lolos ke fase 16 besar bermain secara epic.

Drama terjadi saat Escobar melakukan gol bunuh diri akibat saat gagal mengblock crosing dari tim lawan. Akibatnya Columbia harus menelan kekalahan 2-1 atas Amerika Serikat. Selang lima hari setelah insiden gol bunuh diri tersebut Humberto Castro Munozyang diketahui suruhan Kartel Nakoba Columbia menembak Escobar sebanyak 12 kali hingga tewas mengerikan sambil berterika "Thanks for the own-goal, hijueputa!". Yang artinya "terima kasih yaa gol bonoh dirinya, anak pramuria!".

Pelaku kemudian diganjar dengan hukuman penjara selama 43 tahun. Namun pada tahun 2005 pengadilan Columbia memutuskan untuk membebaskan sang pembunuhan.

Sadizzz bung!

5. Skandal Korea Selatan

Piala dunia 2002 bisa dikatan sebagai ajang sepak bola paling memalukan dalam sejarah yang melibat tim tuan rumah Korea Selatan sebagai aktor dibalik kekalahan Italy dan Espanyol. Keputusan-keputusan wasit yang terlalu memihak Korea Selatan dianggap telah mencoreng nilai-nilai sportivitas dalam sepak bola. Puncaknya terjadi pada laga 16 besar Korsel vs Italia dimana wasit Brian Wonero menggajar Francesco Totti dengan kartu merah tanpa alasan yang jelas.

Selain itu pada 8 besar, Wasit Gama Al Gandur yang memimpin pertandingan antara Korsel dengan Spanyol juga dianggap terlalu memihak tim tuan rumah. Terbukti dengan menganulir dua gol dari Espanyol di gawang Korea Selatan. Akibat dari keputusan yang kontroversial tersebut. Korsel lolos ke semifinal piala dunia setelah menaklukan Spanyol lewat sebuah adu pinalti.

Demikian DARK SIDE dari World Cup yang Maha DAAAAAAAAARK versi om lembu, heuheueheu. Jangan lupa ikutin thread2 ganteng dari om lembu ganteng selanjutnya yaah, caaau :*