SYDNEY – Pemerintah Australia pada Selasa (19/6) menyatakan siap untuk memberi bantuan keuangan pada negara-negara di kawasan Pasifik untuk menandingi kucuran bantuan finansial dari Tiongkok. Inisiatif Australia ini disampaikan ditengah kekhawatiran perangkap utang yang akan membebani dan mengancam kedaulatan negara-negara di Pasifik.

“Mereka adalah negara-negara berdaulat. Kami ingin memastikan mereka bisa mempertahankan kedaulatan dan perekonomian, serta tak terkena perangkap utang,” kata Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop. “Kami ingin menjamin agar negara-negara tetangga punya pilihan lain selain bantuan keuangan dari Tiongkok.” imbuh Bishop. Pernyataan dari Canberra ini dilontarkan saat Tiongkok sedang gencar melakukan megaproyek infrastruktur yang dijuluki Jalur Sutera Baru di kawasan Pasifik.

Australia tak ingin hal yang menimpa Sri Lanka yang tak bisa membayar utang dan harus merelakan dengan memberikan peminjaman selama 99 tahun atas sebuah pelabuhan untuk dijadikan pangkalan Angkatan Laut Tiongkok, kembali terjadi. Berdasarkan data dari International Monetary Fund, selain Sri Lanka, negara-negara seperti Tonga, Samoa, dan Vanuatu, juga tengah menghadapi tekanan utang dari Tiongkok.

http://www.koran-jakarta.com/austral...ok-di-pasifik/