Lah, Bagaimana bisa ?
Yup, ternyata larangan ini selalu ditulis di buku panduan berwisata bagi turis yang wisata ke Italia dan ingin mencoba hidangan ini. Namun, Anda dapat bernafas lega karena mereka hanya melarang meminum cappuccino sesaat dan setelah makan siang atau makan malam.

Jika agansis kesana, gak ada yang pesan cappuccino lewat dari pukul 10.00 waktu setempat.

Hal itu dikarenakan Cappuccino mengandung susu yang bisa mengenyangkan layaknya satu kali makan bre.

Sebagai gantinya mereka lebih memilih untuk minum Espresso gansis,

karena rasanya lebih ringan dibanding Cappuccino.

Jika anda sering mengalami Craving mendadak pada malam hari, anda dapat menyeduh segelas cappuccino, gansis. Satu cangkir cappuccino dapat memberikan sensasi kenyang pada perut agansis dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kabar gembiranya, Kalorinya hanya sekitar 70-90an jika anda tidak menambahkan gula lagi sebagai pemanis.

Mantap kan ya ?

Inovasi yang aneh ini memungkinkan anda untuk cicipi cappuccino pada sebungkus keripik kentang. Perpaduan keripik kentang, aroma kopi dan susu tersebut nampaknya tidak berhasil merebut hati para penggemar keripik maupun cappuccino, bre sehingga produksi dari keripik kentang ini pun terpaksa dihentikan. Sebagai informasi keripik kentang ini mungkin agansis juga tau ya, namanya Lay's.

Apakah dulu agansis pernah mencoba Lay's rasa Cappuccino ?

Tahukah Gansis kalau ternyata Buih yang berada pada cappuccino itu  memiliki fungsi bukan hanya sekedar hiasan loh !

Buih susu pada secangkir cappuccino yang agansis minum tidak hanya membuat rasa cappuccino menjadi lebih sehat tetapi juga berfungsi sebagai insulator sehingga temperatur dari campuran kopi dan susu tetap dalam keadaan hangat bre.