Quote:
Ilustrasi pilkada. Foto: Kiagoos Auliansyah
Jakarta- Dalam politik berlaku adagium 'Tak Ada Kawan dan Lawan yang Abadi'. Partai-partai yang terkesan berseteru di panggung nasional ternyata cukup banyak mengikat kerja sama di pilkada.
Menjadi pemahaman umum bahwa PDIP yang merupakan partai pendukung pemerintah kerap berseberangan dengan Gerindra dan PKS, yang memposisikan diri sebagai oposisi. Namun ternyata ketiga partai itu cukup banyak bekerja sama di pilkada.
Foto: Mindra Purnomo/detikcom
Dikutip dari situs KPU, PDIP dan Gerindra berkoalisi di 48 daerah. Detailnya, kedua partai itu bekerja sama di 5 pemilihan tingkat provinsi, 37 pemilihan tingkat kabupaten, dan 6 pemilihan tingkat kota.
Sementara itu, PDIP dan PKS berkoalisi di 33 daerah. Detailnya kedua partai bekerja sama di 3 pemilihan tingkat provinsi, 24 pemilihan tingkat kabupaten, dan 6 pemilihan tingkat kota.
Data di atas menunjukkan kerja sama antara PDIP-Gerindra dan PDIP-PKS tidak lebih sedikit dibandingkan koalisi Gerindra-PKS di Pilkada Serentak 2018. Masih dari situs KPU, PDIP-Gerindra-PKS tercatat berkoalisi di 21 daerah, detailnya di 2 pemilihan tingkat provinsi, 16 pemilihan kabupaten, dan 3 pemilihan tingkat kota.
Foto: Kiagoos Auliansyah
(tor/fjp)
Sumber
nah loh, jangan mau dibodoh2in. elit2 politik ini sedang manfaatin emosi kalian saja, wahai panastak dan panasbung,
demi KEPENTINGAN MEREKA sendiri
Jelas. Fakta.
Jadi sekali lagi, jangan mau dibego2in demi indonesia tercinta