JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sepertinya tidak nyaman soal tudingan dan cibiran yang ditujukan kepadanya. Hal ini terkait sepinya perayaan ulang tahun kota Jakarta yang ke-491 tahun yang dianggap sepi dan tidak meriah.

Soal hal ini, Anies ternyata punya alasannya sendiri. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini menuding sepinya perayaan ulang tahun kota Jakarta disebabkan karena bertepatan dengan libur Lebaran dan arus mudik.

"Ya wong warganya sepi. Bagi mereka yang merasakan Lebaran, ya memang pada di kampung. Karena itu kita tidak menyelenggarakan. Justru di saat seperti ini," tegas Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (25/6/2018).

Dengan kondisi ini, Anies mengatakan pihak Pemprov DKI Jakarta akan menggeser perayaan ulang tahun Jakarta. Dirinya berencana melakukan perayaan pada bulan Juli mendatang, bertepatan dengan libur anak sekolah.

"Karena itu nanti kita akan pusatkan itu dalam bentuk pesta rakyat, karnaval itu tanggal 8 Juli. Ini menjawab pertanyaan kok tenang-tenang (saat HUT Jakarta)," katanya.

Sebagai Informasi, sebelumnya untuk merayakan ulang tahun Jakarta ke-491 Anies telah memberikan beberapa kebijakan sebagai hadiah kepada masyarakat.

Kebijakan itu berupa menggratiskan biaya masuk Ancol pada Senin (25/6/2018) dan sebelas museum pada Selasa (26/6/2018). Selain itu ada pula pesta rakyat untuk merayakan ulang tahun Jakarta.

 Karena Arus Mudik HUT nya diundur